Brasil akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2014. Selain
menyiapkan sarana olahraga, pemerintah setempat juga sibuk membangun
infrastruktur telekomunikasi untuk mengantisipasi kenaikan trafik
seluler dan internet.
Antara bulan Juni dan Juli 2014 mendatang,
Brasil akan kedatangan wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang
menyukai olahraga sepak bola. Akan banyak wisatawan yang mengakses
internet untuk mencari informasi seputar pertandingan, transportasi,
hingga penginapan.
Seperti dilaporkan wartawan Kompas.com Aditya Panji,
Menteri Komunikasi Brasil Paulo Bernardo Silva, mengatakan, pihaknya
akan meningkatkan kapasitas jaringan seluler dan data untuk memenuhi
kebutuhan trafik internet, SMS, dan telepon para warga dan wisatawan.
"Sekarang
kami sudah mulai meningkatkan kapasitas layanan telekomunikasi. Kami
jamin kecepatan internetnya bagus dan mengakomodasi kebutuhan jurnalis
yang meliput," kata Paulo dalam jumpa pers di acara Internet Governance
Forum 2013 di Nusa Dua, Bali, Senin (21/10/2013).
Empat operator
seluler besar di Brasil, yaitu Vivo, Claro, Oi, dan TIM, telah
meluncurkan penawaran komersial teknologi jaringan nirkabel generasi
keempat Long Term Evolutions (4G LTE) pada pertengahan 2013 di sejumlah
kota yang akan menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia 2014.
Pemerintah memanfaatkan frekuensi radio 2.600MHz untuk menggelar 4G LTE.
Populasi
penduduk Brasil saat ini lebih dari 200 juta jiwa. Paulo menegaskan,
sekitar 105 jiwa di antara jumlah tersebut telah mengakses internet.
Untuk
menambah jumlah pengguna internet, pemerintah setempat bakal
menyediakan akses internet generasi ketiga (3G) di kawasan Amazon,
termasuk desa-desa yang berada di kawasan tersebut, pada 2014 hingga
2015.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar