Geram dengan pernyataannya soal Indosat yang dianggap perlu
bertanggungjawab terhadap penyadapan di Indonesia diragukan banyak
orang, Roy Suryo
pun mengeluarkan bukti presentasinya ke sejumlah lembaga di luar negeri
yang beberapa di antaranya sudah dimuat di surat kabar Australia
seperti Sydney Morning Herald.
Menurut pengamat multimedia yang
juga Menpora tersebut mengungkapkan penyadapan terhadap Indonesia sudah
berlangsung sejak lama, dan kali ini pemerintah Indonesia baru bisa
tegas.
Roy Suryo pun mengungkapkan sejumlah operasi penyadapan yang dilakukan NSA Amerika Serikat bersama Australia
Operasi pertama yang dinamakan operasi Echelon and friendship yang
dilakukan NSA AS bersama Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru
dalam hal penyadapan informasi lewat internet.
Operasi berikutnya
adalah Jupiter and larkswood pada 1991 berupa penggelaran operasi
penyadapan infokom satelit Palapa oleh Australia.
Selanjutnya ada operasi Orion Spy Satellite (AA-Australia) yaitu operasi
penyadapan komunikasi seluler Jakarta Dili lewat satelit mata- mata
Orion dengan orbit di atas wilayah indonesia yang dilakukan oleh NBC, 12
September1999.
Ada juga operasi penyadapan oleh FBI dengan nama
Magic Lantern menggunakan teknologi mata-mata pendant passphrase program
enkripsi publik seperti pgp via implant virus penyadap pada komputer
dengan sasaran internet email.
Roy Suryo juga mengungkapkan kasus-kasus kebocoran informasi seperti
kasus hacking situs Deplu pada April 1996, kasus pembicaraan mantan
presiden BJ Habibie dengan Jaksa Agung saat itu Andi M. Ghalib, dan
rapat direksi Pertamina tentang rencana pembelian buffer-stock minyak
dari Singapura tahun 1999.
Kemudian harian The australian pada 29
Agustus 2002 menyiarkan hasil rapat intern Polda Papua di Jayapura pada
5 Juli 2002 tentang rencana operasi "Adil Matoa".
"Kebocoran-kebocoran
di lingkungan perbankan dengan kerugian besar akibat penyalahgunaan dan
kerawanan aplikasi sistem informasi juga sering terjadi," katanya.
Menurut
Roy, target operasi Echelon yang tidak hanya melibatkan AS dan
Australia, tapi juga Jerman, Jepang, Norwegia, Korsel, dan Tukey Signal
Intelligence Unit adalah komunikasi sangat rahasia (pejabat negara), dan
satelit, stasiun penyadapan di darat.
Penyadapan juga dilakukan lewat satelit Intelsat dan Inmarsat untuk kegiatan masyarakat, pemerintahan, dan diplomatik.
Pada
1999, DSD dari Australia juga kerap melakukan penyadapan petinggi
militer RI pada operasi Timor Timur sampai lepas dari Indonesia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar