Manusia yang normal tentu tidak akan bertahan lama bernapas dengan
kondisi udara yang terbatas, misalnya bila manusia dikubur dalam
keadaan hidup. Beberapa ilmuwan sepakat dengan hal ini. Tapi,
mereka masih berdebat soal sampai berapa menit atau jam manusia bisa
bertahan dikubur
hidup-hidup dalam sebuah peti.
Dilansir Popsci,
Jumat 1 November 2013, misalkan skema ukuran peti mati panjang 2,1
meter, lebar 0,7 meter, dan tinggi 0,5 meter, maka volume total
oksigen dalam peti itu yakni 886 liter oksigen. Sementara itu, volume
rata-rata tubuh manusia yaitu 66 liter. Dengan demikian, ruang yang
tersisa yaitu 820 liter.
Pada volume ruang sisa itu,
seperlimanya, 164 liter merupakan oksigen. Pada skema demikian, maka
manusia yang terkubur akan mengonsumsi 0,5 liter oksigen per menit dan
oksigen dalam peti akan habis dalam waktu 5,5 jam
"Jadi,
manusia yang dikubur hidup-hidup tak bisa berbuat apa pun. Setelah Anda
misalnya dikubur, maka selamanya Anda akan di sana," ujar Alan R.
Leff, profesor emiritus Departemen Perawatan Paru-Paru University of
Chicago.
Leff menambahkan, jika pun seseorang mampu keluar dari
peti mati, orang itu akan berada pada situasi yang sama seperti korban
longsoran besar. Seluruh tubuh akan sangat padat dan berat akibat
penuh kotoran, sehingga membuat manusia tak bisa berkembang.
"Itu jelas dalam beberapa detik," kata Ethan Greene, Direktur Colorado Avalanche Information Center.
Bila
dalam kondisi terkubur, menurut Ethan, kotoran akan masuk ke mulut atau
lubang hidung yang menyumbat saluran udara manusia.
Peneliti
menambahkan, karena karbondioksida penuh dalam kondisi terkubur, itu
akan membuat manusia mengantuk dan akhirnya membuat koma.
"Anda
mungkin merasa sesak napas dan jelas itu akan menakutkan. Tapi,
setidaknya Anda tidak akan sadar selama masa-masa akhir," jelas Leff.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar