Jumat, 01 November 2013

Rusia Pakai USB, China Pasang Penyadap di Teko?

Berbagai perangkat bisa disamarkan dan ditanam alat penyadap. Sebut saja Rusia dengan USB dan charger yang bisa menyedot data komputer dan ponsel. China juga demikian, bedanya mereka pakai teko atau ceret.


Diberitakan Daily Mail, Jumat 1 November 2013, dugaan mata-mata oleh China ini terendus oleh petugas di St. Petersburg, Rusia. Berita ini disampaikan koran lokal Rosbalt yang mengutip seorang sumber dari perusahaan impor swasta, Panimport.

Sumber itu mengatakan bahwa petugas di St Petersburg menemukan 20 hingga 30 teko listrik dan setrikaan dari China yang diduga ditanamkan "mikrochip mata-mata yang bisa mengirim data ke server asing". Tidak disebutkan bagaimana cara kerjanya dan kemana data dikirimkan.

Menurut laman The Register yang menerjemahkan artikel Rosbalt, mikrochip atau yang dikenal dengan spambot atau spybot bisa ditanam di dalam teko karena ukurannya yang kecil. Dikatakan juga bahwa aliran listrik Rusia bisa memberikan daya pada chip tanpa merusaknya.

Namun laporan ini diragukan kebenarannya. Pasalnya, microchip akan menambah beban pada barang sehingga sangat mudah dicurigai. Intelijen handal tidak mungkin melakukan kesalahan seperti itu.

Laporan ini keluar di tengah kecemasan dunia soal penyadapan yang dilakukan Rusia pada KTT G20 di St. Petersburg September lalu. Rusia dilaporkan menanam alat penyadap di USB dan charger yang diberikan pada 300 delegasi sebagai cinderamata.

Saat ini, ahli dari Uni Eropa tengah menyelidiki USB tersebut dan dugaan mata-mata dari Rusia.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar