Sabtu, 22 Februari 2014

Asteroid raksasa yang nyaris tabrak bumi tiba-tiba hilang

Beberapa hari yang lalu diberitakan bahwa sebuah asteroid raksasa bergerak mendekati bumi dan beresiko akan menabrak tepat pukul 9 pagi pada tanggal 18 Februari.

Adalah Asteroid 2000 EM26, yang diprediksi akan menghantam bumi, namun diperkirakan tidak membawa ancaman apa-apa, seperti yang dikutip dari Antara (17/2).

Menurut Kamera Luar Angkasa Sloosh Space Camera, diprediksi, asteroid sebesar lapangan sepak bola ini, akan mengarah pada bumi pukul 9 malam waktu AS, atau jam 9 pagi waktu Indonesia.

Para ilmuwan memperkirakan 2000 EM26 memiliki diameter 270 meter dan memacu di tata surya dalam kecepatan 12,37 km per detik, kata Slooh. Saat terdekatnya, asteroid ini akan berada sekitar 8,8 kali jarak Bulan ke Bumi.

Akan tetapi, saat sebuah teleskop robotik melacaknya, asteroid itu tidak bisa ditemukan, alias menghilang entah ke mana, seperti yang dikutip dari Antara (21/2).

Para astronom meminta pengamat ruang angkasa untuk membantu melacaknya. Namun hingga kini belum berhasil ditemukan. Cukup mustahil memang, asteroid berukuran sebesar lapangan sepak bola tersebut tiba-tiba menghilang. Beberapa astronom menaksir bahwa teleskop itu ditempatkan pada titik yang salah.

"Ini tidak masuk akal jika asteroid tiba-tiba hilang. Kemungkinan terbesarnya adalah para ilmuwan menempatkan teleskop pada posisi yang tidak tepat untuk melihat asteroid tersebut," ujar CEO Slooh, Michael Paolucci.

Memang sebenarnya asteroid itu tidak akan menghantam bumi secara tegak lurus, hanya saja 2000 EM26 mungkin akan menabrakkan tubuhnya melewati atmosfer.

Namun hilangnya asteroid secara misterius ini cukup mengherankan. Kini beberapa astronom dan para ahli berusaha melacak pergerakan 2000 EM26 itu berdasarkan orbit yang dilaluinya.



[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar