Sebaliknya, kegoncangan yang melanda sang pencipta Flappy Bird, 
Dong Nguyen, malah sangat singkat, hanya hitungan kedipan mata atau tiga
 detik saja. Dalam waktu sekejap, ia beralih dari kesenangan menjadi 
kesusahan. 
Dilansir The New Paper, Rabu 12 Febuari 2014, Nguyen 
tercatat masih mengagungkan game besutannya pada Sabtu petang akhir 
pekan lalu. Pada pukul 06.12 petang itu, ia masih sempat terekam 
memasang tautan sebuah artikel daro PCMag yang berbagi tujuh tips untuk 
membuat game populer. 
Pada rentang waktu ini juga Nguyen masih sempat menjawab pujian yang dikirimkan gamer melalui akun Twitternya, @dongatory. 
Namun hanya tiga detik berselang, tepatnya pukul 06.15, kondisi 
berbalik 180 derajat. Nguyen tiba-tiba menuliskan cuitan dengan nuansa 
yang sangat berbeda, aneh, penuh penyesalan.
"Saya bisa menyebut Flappy Bird sebagai kesuksesan saya. Tapi ini 
juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya. Jadi sekarang, saya 
membencinya," tulis Nguyen dalam akun Twitternya. 
Minta Maaf
Melalui akun Twitter, Nguyen tak lupa menyampaikan permintaan maaf 
pada pengguna Flappy Bird, karena dalam hitungan jam game itu tidak lagi
 bisa diunduh.
"Ini tak ada kaitannya dengan masalah hukum. Saya hanya tidak 
tahan. Maafkan saya para pengguna 'Flappy Bird', 22 jam dari sekarang, 
saya akan mematikan 'Flappy Bird'," kata Nguyen.
Masalahnya, pengembang Vietnam yang berasal dari Kota Hanoi itu 
mengaku merasa tak nyaman sejak game ini diperbincangan di media massa. 
Belakangan, Flappy Bird dituduh menjiplak game bertajuk Piou piou.
[Sumber]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar