Halaman yang bergabung dengan facebook sejak 9 Juni 2008 lalu dan diikuti oleh lebih dari 11.000 likers itu kerap menafsirkan ayat Al-Qur’an dan hadist nabi secara serampangan dan penuh kesesatan.
Dalam salah satu postingnya, mereka bahkan menghina Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menampilkan gambar seekor anjing yang dipakaikan baju dan sorban putih. Dengan penuh kedengkian, mereka mengatakan, “Harusnya nabi orang islam itu tuh ini.. soalnya islam itu senangnya berkoar-koar.. penuh kekrasan.. gak ada toleransi buat sesama manusia… islam memang agama ***.” Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Belakangan ini, sejumlah pengguna facebook yang semakin geram terhadap perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di balik halaman itu menyeru agar semua orang yang benar-benar memahami makna toleransi beragama untuk segera melaporkan halaman itu.
Pada Jum’at (17/10/2014) pagi ini, tersebar sebuah foto orang yang disebut-sebut sebagai admin Komunitas Anti Islam tersebut. Seorang pengguna facebook yang menyatakan telah melacak akun facebook si admin menyatakan bahwa dia berusaha membantu mengenali sosok pengadu domba di balik halaman tersebut.
FB: https://www.facebook.com/aries.plung (akun sudah tidak aktif, kemungkinan dihapus pemiliknya) |
Foto ini menunjukkan betapa ironisnya seorang anak muda yang entah beragama apa telah berkoar-koar menghina Allah dan Rasul-Nya. Tak lama setelah tersebarnya foto ini, akun facebook yang disebut-sebut dimiliki oleh Aries yang tinggal di Boyolali itu pun segera “raib”. Namun demikian, foto ini tetap menyebar dan mengundang sejumlah komentar. Tak sedikit pengguna facebook yang sudah terlalu geram dengan FP tersebut menyeru untuk segera mengadilinya atau melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Terlepas dari benar atau tidaknya foto “admin ingusan” yang telah tersebar luas ini, kami Tim Arrahmah.com mengajak seluruh pembaca budiman untuk tetap mengutamakan tabayyun sambil terus melaporkan halaman Komunitas Anti Islam yang meresahkan tersebut. Semoga para penghina Islam segera menyadari kesalahan mereka dan lekas bertaubat. Wallahu’alam.
***
Mari kita turut berpartisipasi meluangkan 1 menit waktu kita untuk menghentikan aksi pelecehan yang mereka lakukan terhadap Islam dengan melaporkan halaman tersebut melalui 10 langkah sederhana berikut:
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar