The Simpsons diduga sudah meramalkan penularan virus Ebola
ke Amerika Serikat pada tahun 1997. Mereka yang menyukai teori
konspirasi, yakin ada maksud terselubung di balik kisah Bart Simpson
yang sakit dalam episode ‘Lisa’s Sax’ yang dirilis hampir 17 tahun lalu
tersebut.
Pada episode itu, Bart yang sakit terbaring di ranjang. Sang ibu,
Marge berusaha membujuknya untuk membaca buku ‘Curious George and the
Ebola Virus’. Sampul buku tersebut menampilkan seekor monyet yang tergolek di kasur, dan sudah lama diduga sebagai carrier virus Ebola.
Faktanya, Ebola yang selama ini hanya melingkar di Afrika Barat sudah
mulai merambah wilayah lain, termasuk Amerika Serikat. Korban pertama
virus tersebut di negeri Paman Sam adalah Eric Thomas Duncan.
Dalam episode The Simpsons tersebut, Marge bertanya apakah Bart
berminat menggambar sesuatu. Dan ajaibnya Bart mengaku, “Aku sudah
melakukannya”. Kepada sang ibu, Bart Simpson menyodorkan gambar sosok
Bart yang mati dengan dikelilingi darah dan berbagai tubuh orang mati.
Sementara, di bagian atas matahari dan awan menangis.
Dugaan bahwa ada propaganda terselubung di balik kisah Bart dan virus
Ebola, kini menjamur di dunia maya. Emmanuel Lokonga, presenter Controversy,
salah satu channel Youtube, mengungkapkan, “Adakah sesuatu yang tidak
diperingatkan sebelumnya? Apakah hanya sebuah kebetulan semata The
Simpsons menampilkan episode yang memprediksi semua dengan tepat?”
Banyak yang berkeyakinan, Amerika Serikat bertanggung jawab atas
penyebaran virus Ebola ini. Banyak pula yang mengklaim sebenarnya
pemerintahan AS sebenarnya sudah memiliki vaksin Ebola. Hanya, mereka
sengaja menciptakan kepanikan dunia.
Namun ada pula yang bernada sumbang terhadap teori konspirasi ini.
Misalnya, Jayden Morpeth yang berkata, “Ebola sudah diketahui beberapa
waktu lalu. Hanya, masalahnya tidak seserius sekarang.”
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar