Insiden tersebut terjadi sekitar Rabu pukul 23.30 waktu China. Menurut BBC (13/08), media-media lokal China menyatakan bila ledakan dahsyat itu diakibatkan oleh bahan kimia berbahaya yang tersimpan di gudang sebelah barat Tianjin.
Berdasarkan data dari China Earthquake Networks Centre, ledakan bahan kimia pertama setara dengan 3 ton bom TNT. Lebih parah, ledakan kedua setara dengan ledakan 21 ton bom TNT! Hasilnya, ledakan itu dikatakan oleh warga sekitar sampai menimbulkan gempa.
"Aku melihat ke luar jendela dan langit sudah merah. Aku melihat ledakan kedua, dan itu adalah sebuah bencana mengerikan. Setiap orang meninggalkan apartemen mereka karena mengira itu adalah sebuah gempa. Semua sangat kacau," ujar Monica Andrews, seorang guru asal Kanada.
Kondisi Tianjin pasca ledakan |
Ribuan kendaraan dipercaya ikut ludes terbakar |
Beberapa pengguna YouTube mencoba mengungkap alasan ledakan dahsyat itu, mengingat otoritas China belum mengungkapkan hasil investigasi mereka. Kebanyakan YouTubers percaya bila ledakan itu disebabkan oleh ledakan tangki gas alam cair (LNG) atau propana (LPG).
"Kelihatannya ledakan tangki pertama berisi zat kimia cair yang kemungkinan adalah LNG. Itu terlihat dari tekanan udara yang dihasilkan. Sementara ledakan kedua mungkin terjadi akibat rentetan ledakan dari bagian gudang secara bersamaan," ujar YouTubers, R. H. MacDonald.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar