Bagi Anda penggemar aplikasi pemutar file multimedia Winamp nampaknya
tidak perlu khawatir dengan berita bahwa aplikasi ini akan dimatikan.
Kabarnya, raksasa teknologi Microsoft berencana menyelamatkan aplikasi
ini dari kepunahan.
Seperti yang dilansir oleh Tech Crunch (22/11), sebuah sumber dalam
menyatakan bahwa pemilik Winamp, AOL, dikabarkan sedang melakukan
pembicaraan dengan Microsoft. Isi dari pembicaraan ini adalah rencana
penjualan Winamp dan Shoutcast di antara kedua belah pihak.
Namun, hingga kini AOL sendiri enggan menanggapi rencana tersebut. Di lain pihak, Microsoft juga masih bungkam terkait isu ini.
Sebelumnya, Winamp yang dibeli perusahaan AOL pada tahun 1999 dengan
nilai transaksi hingga USD 80 juta ini memang direncanakan akan ditutup
pada 20 Desember mendatang. Hal ini dikarenakan Winamp dianggap tidak
bisa menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Dengan angka akuisisi yang
mencapai USD 80 juta, ternyata hasil penjualan aplikasi Winamp dan
pendapatan yang lain hanya mencapai sekitar USD 6 juta per tahunnya.
Sementara, Microsoft sendiri bukannya tak punya pengalaman dengan
pahitnya mengembangkan pemutar musik. Aplikasi serupa yang pernah mereka
kembangkan, Zune, juga gagal mendapatkan hati pecinta musik digital
dunia.
Aplikasi tersebut tercatat masih kalah dengan iTunes meskipun
memiliki fitur yang sama. Sehingga, Microsoft pun kemudian menutup Zune
dan fokus mengembangkan Xbox Music.
Dengan adanya rumor ini, akankah Microsoft mencoba kembali peruntungannya di dunia musik digital? Patut disimak!
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar