Dilansir GT Spirit, Jumat 6 Desember 2013, ketiga supercar berlambang banteng tempur tersebut di antaranya dua Lamborghini Gallardo (salah satunya tipe Superleggera) dan satu Aventador.
Insiden terjadi saat ketiga mobil melakukam konvoi untuk menghadiri sebuah acara amal.
Namun, menurut saksi mata, salah satu dari Gallardo tiba-tiba mengerem mendadak, hingga membuat Gallardo Superleggera menabrak. Sedangkan Gallardo Aventador mencoba menghindar namun menabrak pembatas jalan.
Usai tabrakan, tiba-tiba api muncul dari Gallardo Aventador dan kemudian api mulai membesar dan melumat ketiga supercar mahal itu.
Meski hangus dan meninggalkan besi rongsokan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Semua pengemudi selamat.
Hanya saja, kali ini yang menjadi tanda tanya siapa yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut. Jika asuransi tak ingin mengganti rugi, tentu salah satu dari pengendara harus menghabiskan uang miliaran rupiah untuk bayar ganti rugi.
Sebagai informasi, Aventador merupakan supercar yang menggantikan model Murcielago yang dirakit Sant'Agata Bolognese, Italia. Supercar ini menggendong mesin V12 berkapasitas 6.5L yang mampu menghasilkan tenaga 690 Hp dengan torsi 690 Nm.
Untuk berakselerasi, Aventador dapat berlari dari 0-100 km/jam dalam tempo 2,9 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 370 km/jam.
Sementara Gallardo Superleggra mengusung mesin V10 5.2 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 570 Ps pada 8.000 rpm. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 3.4 detik dengan kecepatan puncak mencapai 325 km/jam.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar