Temuan misterius kembali
terlihat di permukaan planet Merah. Robot penjelajah Mars, Curiosity
telah memotret sebuah titik putih terang.
Temuan ini memunculkan
berbagai spekulasi, mulai dari sebagai tanda adanya kehidupan alien di
planet Merah itu hingga spekulasi anomali pada foto robot penjelajah
itu.
Melansir Daily Mail, 9 April 2014, foto objek misterius itu terdapat di wilayah Kimberly Mars, sebuah wilayah bebatuan.
Seorang
blogger objek terbang tak teridentifikasi (UFO), Scott Waring menduga
foto itu menunjukkan adanya kehidupan makhluk cerdas dari dalam tanah.
Waring yakin foto itu bukan silau sinar Matahari ataupun terdapat
anomali foto.
"Perhatikan dengan seksama di bagian bawah cahaya,
terdapat permukaan yang sangat datar, membulatkan indikasi itu dari
permukaan, bukan dari silau Matahari," jelas Waring mencoba meyakinkan.
Sementara itu, Ben Biggs, editor majalah All About Space meminta para ahli jangan terlalu cepat menyimpulkan, sebab cahaya itu belum dapat dijelaskan.
Atas
munculnya spekulasi liar, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan
mendalami temuan Curiosity sekaligus menganalisis batu di kawasan itu.
Temuan
objek misterius itu bukan pertama kalinya muncul di Mars. Pada 25 Juli
1976, pengorbit NASA, Viking merilis sebuah gambar yang tampak seperti
wajah manusia, ditemukan di Cydonia.
Namun, spekulasi itu
kemudian terbantahkan 30 tahun berselang. Pada kenyataannya, objek itu
hanya fenomena pareidolia, saat manusia makin terobsesi pada gambar
wajah pada suatu objek.
Kemudian pada 2006, Mars Reconnaissance
Orbiter (MRO) mencitrakan wilayah dan mempertegas objek yang disangka
wajah manusia ternyata hanya pasir, dan sudah mengalami pergeseran yang
menghapus deskripsi wajah dari permukaan Mars.
Selama beberapa
pekan ke depan, robot penjelajah Curiosity akan menggelar penyelidikan
yang paling besar sejak kendaraan itu mendarat di planet Merah pada
Agustus 2012. Penelitian akan dilpimpin Melissa Rice dari Institut
Teknologi California.
Selanjutnya, setelah wilayah Kimberley
diperiksa, rover penjelajah itu akan melanjutkan perjalanan ke Danau
Yellowknnipe dan pegunungan Sharp. Dua wilayah itu cukup membantu
mengungkap sejauh mana kehidupan di Mars pernah ada atau tidak.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar