China Berhasil Jiplak Helikopter Apache AS?

VIVAnews - Sebuah foto yang tersebar di Internet menunjukkan dugaan semakin majunya teknologi pertahanan China. Dalam foto yang diambil di China tersebut, terlihat helikopter Apache persis seperti yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Foto yang diunggah di laman The Aviationist dan dikutip Daily Mail pekan ini, terlihat helikopter
Apache AH-64D tengah diangkut menggunakan truk. Helikopter ini tidak ditutupi apapun, terekspos dengan bebas.
The Aviationist menuliskan ada dugaan China berhasil menjiplak teknologi rahasia Apache. Pesawat ini memiliki sistem komunikasi, persenjataan dan penerbangan yang hanya diketahui oleh AS.
China juga bukan termasuk negara yang diperbolehkan mengimpor helikopter yang diproduksi pertama kali tahun 1975 ini. Foto ini juga tersebar di berbagai blog pertahanan di China. Tidak diketahui di mana dan kapan foto itu diambil.
Dugaan lain, pesawat itu adalah milik AS yang ditembak dan jatuh di Irak, dibeli China lalu diperbaiki. Sebelumnya tahun 2003, pada penyerangan di Karbala, helikopter Apache AS tertembak jatuh dan disita pemberontak.
Namun, pihak Pentagon mengatakan bahwa pesawat itu telah mereka hancurkan dengan serangan udara sehari setelahnya. 
"Atau, ini mungkin adalah jiplakan sempurna dari Boeing AH-64 Apache: China telah sekali lagi menunjukkan kemampuannya menciptakan kloning dari sistem persenjataan paling canggih AS," tulis The Aviationist.
Jika demikian, ini bukan kali pertama China berhasil meniru teknologi AS. Pada April 2011 lalu, China berhasil memproduksi jet siluman, Chengdu J-20. Pesawat ini dikembangkan dari suku cadang jet siluman AS F-117 Nighthawk yang ditembak jatuh di Serbia tahun 1999.
Belum ada konfirmasi apapun dari pemerintah China dan Amerika mengenai hal ini.