Sabtu, 26 Oktober 2013

Jokowi: MRT Sudah Direncanakan Sejak 25 Tahun Lalu

Setahun meninggalkan Solo, kota kelahirannya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan berbagai langkahnya menata Jakarta. Dia mengungkapkan upayanya menata pedagang kali lima di Blok G Tanah Abang, Mass Rapid Transportation (MRT), hingga pembenahan rumah susun
Marunda.

Soal MRT. Jokowi mengatakan dia heran kenapa kebijakan MRT yang sudah digagas sejak 25 tahun lalu baru terealisasi saat ini.

"Saya isempat heran kenapa MRT yang sudah direncanakan sejak 25 tahun lalu, tapi nggak juga dilakukan," tuturnya di depan seribuan mahasiswa saat acara Dies Natalis ke-55 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Jokowi mengatakan dia sempat merasa bingung ketika berbagai tamu dari luar negeri menanyakan tentang sistem transportasi massal yang dimiliki Ibukota. "Singapura sudah punya 15 tahun lalu. Terus Bangkok dan Malaysia juga sudah punya  Saya itu bingung kalau ada tamu-tamu dari luar negeri menanyakan transportasi massal milik Ibukota," katanya.

Hal lain yang diungkap Jokowi adalah upayanya menata Blok G Tanah Abang. Jokowi mengatakan salah satu kunci dari upayanya adalah komunikasi dan kerja lapangan. Saat mulai melakukan penataan PKL, dia sudah memiliki pemetaan masalah.

"Pemetaan masalah itu saya lakukan dengan kerja lapangan. Kerja lapangan itu penting untuk mengetahui dan mendengarkan masalah dari warga, " tuturnya. "Saya itu sampai tahu nama-nama preman di sana."

Hal serupa dilakukan Jokowi saat menata Rusunawa Merunda. "Sekarang banyak yang antre menghuni Rusunawa itu," tuturnya, berpromosi.

Namun demikian, Jokowi mengakui masih ada berbagai hal yang belum berhasil ia benahi. Dua yang utama adalah pembenahan Waduk Pluit dan kampung deret.


 [Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar