Rabu, 06 November 2013

Aksi Anonymous Indonesia terhalang, Filipina lanjut terus

Million Mask March, sebuah protes global yang diprakarsai oleh kelompok hacker bernama Anonymous, sudah dimulai di Asia Tenggara kemarin pagi (5/11). Laporan saksi mata mengatakan bahwa para peserta protes yang mengenakan topeng Guy Fawkes berkumpul di Batasan Road,
Quezon City, Filipina. Anonymous sudah memberitahu media lokal bahwa mereka akan melakukan protes melawan pemerintah yang korup di negara tersebut.

Meskipun halaman event Facebook-nya memperlihatkan bahwa lebih dari 1.300 orang bersedia hadir dan ikut, jumlah orang yang benar-benar hadir dalam protes tersebut hingga kini belum jelas.

Polisi setempat bersiaga di Batasan untuk menghentikan peserta protes yang mencoba bergerak ke depan gedung House of Representative atau DPR Filipina. Tapi, para pejabat pemerintah tersebut tampaknya tidak berada di sana karena masih libur dalam rangka Halloween sampai tanggal 18 November nanti.

Sayangnya, di Indonesia, protes yang sama tidak berjalan mulus. Meskipun mendapat 1.000 konfirmasi kehadiran di halaman Facebook, para peserta protes tidak mendapat ijin untuk melakukan aksi protes di Bundaran HI dari pihak kepolisian. Karena itu, para peserta protes pindah menuju Tugu Proklamasi.

Perpindahan ini menyebabkan kebingungan karena beberapa pengguna Facebook masih mengira bahwa protes ini tetap akan diadakan di Bundaran Hi. Meskipun Anonymous Indonesia punya dua akun Twitter utama, komunikasi yang buruk dari keduanya tampaknya menghambat protes ini.

@AnonNewsIndo, yang memiliki 10.000 follower, membuat sebuah tweet mengenai perubahan tempat protes. Tweet tersebut kemudian di-retweet oleh 34 orang. Tapi, akun Anonymous lainnya, @Anon_Indonesia, yang memiliki 27.000 follower, tidak membahas perubahan tempat atau protes ini sama sekali.

Tidak seperti protes di Filipina, CCTV dari LewatMana tidak memperlihatkan pergerakan apa-apa di Bundaran HI. Media lokal, baik online maupun TV, sampai saat ini belum melaporkan kejadian apa-apa di Tugu Proklamasi.

Tajuk protes di Indonesia sendiri sedikit berbeda dari protes di Filipina. Agenda protes di Indonesia adalah untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Anonymous Indonesia bukanlah penjahat atau kriminal. Kelompok ini hendak mengadakan penggalangan dana untuk amal dan mengajak pesertanya untuk datang dengan membawa topeng Guy Fawkes.

Meskipun pergerakan Anonymous sudah dimulai di kedua negara tersebut, Singapura yang lumayan heboh akibat serangan dan spekulasi dari The Messiah, perwakilan Anonymous di Singapura, malah sangat tenang.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar