Aktivis hacker dunia maya (hacktivist) Indonesia telah
melancarkan serangan pada sejumlah situs asal Australia. Serangan cyber
itu diklaim dilakukan oleh selompok hacker yang tergabung dalam kelompok
hacker Anonymous Indonesia.
Sayangnya, serangan membabi buta yang dilakukan
hacker Indonesia 'memakan korban' pihak yang tak bersalah. Akibatnya,
Anonymous Australia ikut ambil suara. Kelompok hacker dari Negeri
Kangguru tersebut mengirim sebuah sebagai respon tindakan Anonymous
Indonesia.
Dalam video yang diunggah di YouTube itu, kelompok
hacker Anonymous Australia memperingatkan agar situs pihak yang tak
terlibat pada aksi spionase tak dijadikan sasaran. Pesan ini
dikirimkan karena beberapa situs lembaga sosial dan bisnis kecil ikut
menjadi korban dari serangan 'prajurit cyber Garuda'.
Hacker Australia mengancam siap memblokir serangan hacktivist Indonesia bila masih menyerang pihak yang tak bersalah.
Meskipun
bernada ancaman keras, Anonymous Australia juga memberikan tawaran
kerjasama untuk memberi pelajaran kepada pemerintahnya yang telah
melakukan aksi spionase. Mereka juga telah mulai menggalakkan kode tagar #OpAustralia sebagai 'sandi perang'.
Serangan dari 'prajurit cyber Garuda' dilakukan sebagai wujud pembalasan atas penyadapan dan tindakan spionase
yang dilakukan pihak Australia di sejumlah negara Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Serangan ini telah menjatuhkan 170 situs asal
Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar