Tim ilmuwan dari Florida State University, Amerika Serikat, berhasil
mengungkap umur dari Planet Mars setelah mengindentifikasi sebuah batuan
meteorit yang ditemukan di wilayah selatan Maroko.
Menurut stasiun berita Sky News,
21 November 2013, dari temuan batuan meteorit tersebut, akhirnya para
ilmuwan menentukan bahwa Planet Merah itu terbentuk pada 4,4 miliar
tahun yang lalu.
Batuan meteor yang dipercaya berasal dari planet
Mars itu bernama resmi NWA 7533, berdiameter 1,5 inci dan berat 2,9
ons. Batuan itu ditemukan di wilayah Bir Anzarane, bagian selatan
Maroko.
"Ada tiga batuan meteor lain yang kami yakini merupakan
bagian dari planet Mars. Batuan itu diduga terlempar dari permukaan Mars
setelah terhantam oleh asteroid. Lalu, batuan itu melayang di orbit dan
akhirnya mendarat di Bumi," kata Munir Humayun, profesor ilmu Bumi,
laut, dan atmosfer, dari Florida State University.
Dia
menambahkan, para ilmuwan menganalisis batuan NWA 7533 menggunakan
spektrometer massa yang ada di US National High Magnetic Field
Laboratory. Hasilnya ditemukan konsentrasi tinggi jejak logam iridium di
dalamnya.
"Logam iridium biasa ditemukan pada permukaan planet
yang baru saja dihantam oleh asteroid. Pada saat itu batuan yang ada di
tanah akan menjadi sangat panas dan membentuk logam iridium," jelas
Humayun.
Tim ilmuwan juga menduga batuan NWA 7533 berasal dari dataran tinggi di bagian selatan planet Mars.
Awal
bulan ini, NASA juga merilis video yang mengungkapkan umur Planet Mars
lebih muda beberapa miliar tahun. Dari penelitian sebelumnya, Mars
diduga terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar