Hacker Indonesia nampaknya bukanlah satu-satunya penyerang dalam
perang cyber menghadapi pemerintahan Australia di dunia maya. Nyatanya,
ada juga beberapa situs nasional yang tak bisa diakses sejak cyber war
ini berkecamuk.
Pantauan merdeka.com (21/11), salah satu situs dalam negeri yang tak
bisa diakses hingga berita ini dimuat adalah www.bnn.go.id. Entah sejak
kapan, hingga kini situs milik Badan Narkotika Nasional tersebut tidak
bisa dibuka lewat jaringan internet.
Bahkan, ketika diakses lewat status.ws, hasil yang ditunjukkan pun
sama. Situs tersebut terpantau tidak bisa diakses dari segala penjuru.
Namun begitu, hingga kini sendiri belum diketahui kenapa atau siapa
yang menyebabkan situs tersebut tidak bisa diakses. Dugaan serangan
hacker pun menguat mengingat saat ini berbagai situs pemerintahan baik
dari Australia maupun Indonesia silih berganti diserang hacker.
Terakhir kali, muncul pula laporan bahwa situs BI juga terkena DDoS.
Namun, ketika diperiksa lagi, ternyata situs ini masih berjalan normal.
Kemarin sampai pagi ini, situs Polisi Federal Australia yang
beralamat di http://afp.gov.au masih down meski belum bisa dikatakan 404
Not Found alias mati total.
Situs Federal Police Australia yang sejak jam 19:00 WIB (20/11)
diserang hacker Indonesia, masih belum bisa bangun. Situs ini sudah
sekitar 11 jam positif rontok dengan tidak dapat diaksesnya situs ini
melalui laman www.afp.gov.au.
Memang hingga saat ini Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs
ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs
ini, sehingga akan kembali normal.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar