Dilansir GT Spirit, Jumat 1 November 2013, tidak diketahui siapa yang patut disalahkan dalam insiden tersebut. Apakah si pengemudi yang terlalu dekat dengan truk dan telat untuk berhenti, atau si sopir truk yang berhenti secara mendadak serta tidak mengetahui ada mobil di belakang.
Pemandangan ini memang bukan hal yang langka. Sebab, New York merupakan salah satu kota padat dan sibuk di dunia. Hampir semua orang merasa terburu-buru dan ingin cepat sampai tujuan.
Tentunya, yang paling mengalami kerugian dalam peristiwa ini adalah pemilik si kuda jingkrak --julukan Ferrari. Sebab, mobil hatchback dua pintu itu paling terasa mengalami kerusakan, terutama pada bagian depan.
Sekadar informasi, Ferrari FF mengusung mesin V12 6.3-liter yang mampu memproduksi 651 hp pada 8.000 rpm dan torsi 683 Nm pada 6.000 rpm. Mobil ini mampu melesat 0-100 km/jam dalam 3,7 detik, sebelum menyentuh kecepatan maksimum 335 km/jam.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi 7-percepatan paddle shift, double clutch dan semi-automatic. Ferrari mengklaim bahwa FF adalah mobil tercepat di dunia dengan kursi empat penumpang. Untuk pasar Asia, mobil asal Italia itu dibanderol sekitar Rp8,3 miliar.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar