Perang siber antara peretas Indonesia dan peretas Australia diduga masih
berlangsung sampai detik ini. Beberapa situs milik pemerintah Indonesia
juga swasta tampak tumbang. Begitu pun situs-situs milik Australia.
Dalam
videonya yang diunggah di YouTube, pihak peretas anonim Australia telah
mendeklarasi perang siber dengan Indonesia dan siap meluluhlantakkan
website-website ternama asal Indonesia. Tidak terkecuali Portal
VIVA.co.id.
Berikut video ancamannya:
Dalam video itu, pihak yang mengatasnamakan dirinya Anonymous Australia
mengancam pihak Anoymous Indonesia untuk segera bersiap-siap untuk
diretas.
"Hi, Anonymous Indonesia, be prepared. Because your
stupid actions, Anonymous Australia, has therefore decided that your
country should be destroyed," ungkap Anonymous Australia.
Selain
Portal VIVA.co.id, beberapa situs lain yang menjadi sasaran adalah
www.indonesia.go.id, www.detik.com, www.kaskus.co.id, www.kpk.go.id,
www.garuda-indonesia.com, www.polri.go.id, dan beberapa situs lain.
Hingga kini, beberapa situs milik pemerintah dan BUMN lainnya, seperti bnn.go.id, bi.go.id, bri.co.id, saat ini terpantau masih down atau belum bisa diakses. Namun, beberapa situs yang sempat down mulai pulih kembali seperti klikbca.com dan kaskus.co.id.
Untuk mengetahui kondisi terkini situs-situs yang dirusak dan pulih kembali, Anda bisa memantaunya di www.status.ws.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar