Pemerintah Israel berjanji akan mengembalikan organ-organ tubuh yang
mereka curi dari mayat-mayat tahanan Palestina. Israel juga mengklaim,
praktik tidak terpuji ini telah lama dihentikan.
Diberitakan Al-Arabiya,
Kamis 14 November 2013, hal ini disampaikan Menteri Urusan Sipil
Palestina Hussein al-Sheikh. Dia mengatakan, sebelumnya organ-organ
tubuh warga Palestina dicuri tanpa ada persetujuan dari keluarga korban.
"Israel segera akan mengembalikan beberapa organ tubuh," kata
al-Sheikh.
Hal ini telah lama diakui sendiri oleh Kepala institut
forensik Israel, Jehuda Hiss. Tidak hanya tahanan Palestina, Israel
juga mencuri organ tubuh tentara mereka sendiri, warga sipil Israel dan
para pekerja asing yang tewas di negara itu.
Bagian tubuh yang
dikumpulkan adalah tulang, kornea, katup jantung, dan kulit. "Kami mulai
mengumpulkan kornea, apapun yang kami lakukan sangat tidak resmi. Tidak
ada izin dari keluarga," kata Hiss, pada wawancara yang ditayangkan
stasiun TV Israel, Channel 2, tahun 2000 lalu.
Dalam wawancara tersebut, Hiss menggambarkan bagaimana para dokter Israel menutupi pencurian organ itu agar tidak terbongkar.
"Kami
merekatkan kelopak mata mereka dengan lem. Kami tidak akan mengambil
kornea dari korban yang keluarganya akan membuka mata mayat," kata Hiss.
Namun
seorang tentara Israel mengaku bahwa praktik ini telah lama dihentikan.
"Aktivitas ini berakhir sepuluh tahun lalu dan tidak dilakukan lagi,"
kata dia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar