Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memiliki cara unik dalam menangkal
aksi penyadapan. Marty mengaku menggunakan cara manual dalam berkirim
surat. Demikian kata Menlu Marty di Pejambon pada Senin, 4
November 2013. Dia saat itu dimintai komentarnya soal kabar penyadapan
oleh Badan Intelijen Rusia saat pemerintahnya menjadi tuan rumah di KTT
G20 di Saint Petersburg pada September lalu.
"Saya tidak tahu
ada isu penyadapan di sana dan untungnya saya ini orangnya gagap
teknologi," ujar Marty yang disambut tawa para jurnalis.
Menurut
dia, selama ini masih memilih menggunakan pulpen dan kertas ketimbang
menggunakan surat elektronik dalam berkomunikasi. "Saya itu masih
andalkan kertas, pulpen, amplop dan perangko. Lamban tapi lebih aman,
Insya Allah," imbuh Marty.
Aksi penyadapan yang dilakukan Badan
Intelijen Rusia di KTT G20 pada September lalu, muncul di tengah
ramainya pemberitaan soal aksi serupa yang dilakukan oleh Badan
Intelijen AS (NSA) dan Australia (DSD). Terbongkarnya aksi penyadapan
Rusia diungkap oleh dua harian Italia, La Stampa dan Corriere della
Sera.
Kedua harian tersebut menyebut souvenir yang diterima oleh
para delegasi berupa USB dan alat pengisi baterai ponsel (charger)
secara diam-diam mampu menyadap komunikasi surat elektronik, pesan
pendek dan panggilan telepon.
Kecurigaan soal adanya aksi
spionase yang dilakukan Pemerintah Rusia saat KTT G20 berlangsung bulan
lalu, kali pertama disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa, Herman Van
Rompuy. Begitu menerima kedua hadiah tersebut, Rompuy lantas
memerintahkan para ahli untuk memeriksanya di Brussel. Pemeriksaan juga
dilakukan oleh Badan Intelijen Jerman.
Menurut harian Italia tersebut, sebuah memo kemudian dikeluarkan kepada negara-negara anggota G20.
Sebelumnya, VIVAnews
menerima jawaban dari Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan
Internasional, Teuku Faizasyah, yang mengaku tidak menerima souvenir
berupa USB dan charger tersebut. Alasan kala itu, Faiz mengaku
kehabisan.
"Saya kehabisan cinderamata saat KTT G20 kemarin.
Para jurnalis malah banyak yang dapat sementara saya tidak kebagian,"
ujar Faiz sambil tertawa.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar