beresiko mendapat ancaman dari mafia di Wilayah Calabria. Ini dikatakan jaksa anti korupsi terkemuka di Italia, Nicola Gratteri.
Gratteri, seorang jaksa penuntun umum di Calabria, sebelah selatan Italia, di mana kelompok mafia Ndrangheta aktif beroperasi di sana, mengatakan bahwa upaya Paus Fransiskus untuk mereformasi gereja membuat kelompok mafia Ndrangheta menjadi 'sangat gugup', seperti dilansir situs osservatoriodrogda.it, Kamis (14/11).
"Saya tidak bisa mengatakan jika organisasi itu kini berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu, tetapi mereka berbahaya," kata Gratteri kepada wartawan. "Jika para bos mafia ini dapat menemukan cara untuk menghentikan dia (Paus), mereka akan menganggapnya serius."
"Mereka (mafia), yang sampai sekarang diuntungkan dari pengaruh dan kekayaan yang diambil dari gereja semakin sangat gugup," ujar dia. "Selama bertahun-tahun, mafia telah melakukan pencucian uang dan melakukan investasi dengan keterlibatan gereja. Tapi sekarang Paus tengah membongkar pengusung kekuatan ekonomi di Vatikan, dan itu jelas berbahaya."
Gratteri juga mengatakan bahwa kebanyakan mafia Italia berpura-pura menjadi orang Katolik, meskipun mereka melakukan kegiatan kekerasan. "Seorang penembak dari kelompok mafia Ndrangheta akan berdoa dan mencium Rosario miliknya sebelum menembak seseorang."
Paus Fransiskus, yang menyerukan gereja bagi kaum miskin, telah mendukung reformasi pada Bank Vatikan, yang telah dicurigai selama bertahun-tahun menjadi saluran untuk pencucian uang bagi keuntungan mafia.
Paus asal Argentina itu telah menyuarakan untuk melawan kejahatan terorganisir di masa lalu, terutama terhadap empat kelompok mafia utama di Italia, termasuk Ndrangheta. Sedangkan pada Senin lalu, Paus juga menyuarakan perlawanan terhadap korupsi.
Dia memperingatkan ada perbedaan antara orang berdosa dan yang korup. Menurut Paus mereka yang berdosa dan bertobat, meminta pengampunan, maka rendah hati di hadapan Tuhan. Tetapi mereka yang terus melakukan dosa, sementara terus berpura-pura menjadi orang Kristen, menjalani kehidupan ganda, mereka adalah seorang yang korup. "Sementara seorang Kristen yang menjadi seorang dermawan, yang memberikan kepada uang kepada gereja dengan tangan yang satu, tapi mencuri dengan tangan yang lain dari negara dan dari kaum miskin, itu sama saja tidak adil."
Pendapatan tahunan kelompok mafia Ndrangheta diperkirakan mencapai Rp 683 triliun. Ini terutama berasal dari peredaran narkotika untuk kelompok-kelompok mafia lainnya.
Sampai tahun 1960-an kegiatan mafia terpenting hanyalah menyelundupkan rokok Marlboro, dan area geografis mereka sebagian besar dibatasi oleh Laut Mediterrean. Namun, semua itu berubah ketika gerakan Hippies menciptakan permintaan massal atas obat-obatan terlarang di Amerika Serikat, yang terutama, dan di luar negeri kemudian.
Perang melawan obat-obatan terlarang merupakan pusat tindakan dari Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.
"Obat-obatan, tidak hanya ada di perkampungan kumuh tetapi juga di seluruh kota, ini berbahaya. Saya katakan kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka, menjaga mereka, karena obat-obatan terlarang ada di mana-mana, bahkan di gerbang sekolah. Mereka, para pendeta di vila, juga bekerja untuk mencegah kecanduan narkotik dan membantu mengintegrasikan kembali para pecandu narkotik kembali ke masyarakat. Tetapi para pengedar narkotik jelas-jelas tidak suka akan hal ini. Itu membuat kesal seseorang," kata Paus, saat berada di Ibu Kota Buenos Aires, Argentina.
Dalam lawatan terakhirnya di Brasil, Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa pengurangan kecanduan narkotika tidak akan tercapai oleh adanya liberalisasi penggunaan obat-obatan terlarang, seperti saat ini sedang diusulkan di berbagai negara di Amerika Latin.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar