Kamis, 21 November 2013

Komentar Textor soal Menlu Marty tuai kecaman

Pernyataan dilontarkan penasihat senior perdana menteri Australia, Mark Textor, di Twitter telah menimbulkan kecaman dari beberapa politisi di Negeri Kangguru itu. Textor sebelumnya menyebut seorang pejabat Indonesia mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an.

Juru bicara Partai Buruh untuk urusan luar negeri, Tanya Plibersek, mengecam komentar Textor dan segera menelepon Perdana Menteri Tony Abbott untuk menjauhkan dirinya dan pemerintahnya dari kata-kata Textor, seperti dilansir surat kabar the Sydney Morning Herald, Kamis (21/11).
"Komentar itu sangat memalukan," kata Plibersek, kepada Fairfax Media.
"Perdana menteri harus memisahkan dirinya, Partai Liberal, dan pemerintah Australia dari komentar itu segera dan dengan tegas," lanjut dia.
Plibersek juga mengatakan komentar itu tidak dapat memperbaiki hubungan Canbera dengan Jakarta, di tengah memanasnya hubungan Indonesia dengan Australia, setelah munculnya kasus penyadapan dilakukan Australia.
"Terus terang saya cukup terkejut. Itu merupakan komentar sangat tidak pantas, saya senang komentar itu sekarang telah dihapus di Twitter," ucap dia kepada wartawan, seperti dikutip situs asiaone.com.
Kecaman juga dilontarkan mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Fraser, yang menuntut agar Textor segera dipecat sebagai anggota Partai Liberal.
Sementara pemimpin Partai Hijau Australia Christine Milne menyebut pernyataan Textor itu sangat mengerikan.
"Komentar semacam ini hanya akan memperburuk situasi, terutama karena hubungan erat antara Mark Textor dengan perdana menteri dan Partai Liberal pada umumnya," kata Milne.
Textor sebelumnya telah membantah bahwa kicauannya soal pejabat Indonesia mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an mengacu kepada sosok tertentu. Dalam kicauan terbarunya pada hari ini, Textor minta maaf.
"Maaf untuk sahabat Indonesia," tulis Textor dengan menyebut bahwa isunya menjadi ramai karena media di Indonesia.
Ketika publik menyebut bahwa sosok yang dimaksudnya adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Textor mengaku tidak bisa menghalangi.
Dia juga membantah sudah menghapus kicauannya di Twitter.
Sebelumnya, dalam akun Twitternya @markatextor, Textor menyebut Marty mirip bintang porno.
"Australia diminta memohon maaf oleh sosok mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kata kicauan Textor, seperti dilansir theage.com, Rabu (20/11).
Dalam kicauannya selanjutnya, Textor juga dengan kasar menyebut barangkali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan kalender super kuno sebab baru mengetahui dirinya disadap oleh Australia.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar