Dugaan mengenai hacker Malaysia yang bertanggung jawab mengenai aksi
peretasan data Angkasa Pura dan situs Garuda Indonesia membuat
segelintir orang di Indonesia bertindak. Dalam sebuah laman Facebook,
mulai muncul ajakan melakukan Op Malaysia atau mengganyang Malaysia
lewat
dunia maya.
Pantauan merdeka.com (18/11), ajakan ini pertama kali dibuat oleh
seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Rendy. Dirinya kemudian
membuat sebuah event yang isinya mengenai rencana serangan cyber ke
negara di utara Indonesia tersebut.
Event ini sendiri direncanakan akan terlaksana pada 23 November 2013.
Hal ini berarti dalam 7 hari mendatang akan muncul serangan cyber dari
Indonesia ke Australia.
Namun begitu, Rendy sendiri tidak merinci siapa saja target serangan
dan bentuk serangan yang akan dilakukannya beserta para simpatisan yang
bergabung. Tercatat, yang tertulis dalam laman ini hanyalah seputar
tulisan mengenai kebencian terhadap Malaysia saja.
Hingga berita ini dimuat, sudah ada sekitar 55 pengguna Facebook yang
berencana akan menyukseskan aksi ini. Tercatat, masih ada beberapa
pihak yang diundang untuk mengikuti Op Malaysia, namun mereka belum
memberikan konfirmasi mengenai keikutsertaannya atau tidak.
Anggapan bahwa Malaysia yang jadi dalang adu domba hacker Indonesia
dan Australia sendiri pertama kali muncul di sebuah laman fanspage di
Facebook. Dengan nama Anonymous Hacker Indonesia, muncul sebuah berita
baru yang mengatakan bahwa ternyata yang membuat geger dan panas dunia
cyber Indonesia dan Australia adalah pihak lain.
Dalam laman tersebut tertulis, "Dalang serangan cyber ke Indonesia
ternyata dari Malaysia." Disebutkan bahwa dugaan tersebut muncul setelah
beberapa member di sebuah forum peretas juga sedang membahas hal ini.
Memang belum dapat dipastikan secara benar apakah dugaan tersebut
betul atau tidak. Untuk sementara merdeka.com (16/11) sedang mencari
kebenaran informasi terkait hal ini.
[Sumber]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar