Pasca menyampaikan pengunduran dirinya secara verbal di hadapan anggota
Parlemen Australia pada 13 November kemarin, mantan Perdana Menteri
Kevin Rudd, memberikan surat pengunduran dirinya. Surat itu diserahkan
kepada Ketua Parlemen, Bronwyn Bishop.
Stasiun berita ABC News melansir
pernyataan Bishop yang telah menerima surat itu. Bishop juga tengah
menyiapkan tanggal pemilihan umum daerah Brisbane untuk mengisi
kekosongan kursi Rudd.
Penyerahan surat pengunduran diri Rudd,
sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang memintanya agar menyerahkan
surat pengunduran diri paling lambat Senin pekan ini. Hal itu lantaran
pemerintah ingin menyelenggarakan pemilu untuk mengisi kekosongan
kursinya di akhir tahun 2013.
Menurut seorang analis ABC, Antony
Green, pemilu parlemen akan diadakan di akhir bulan Januari atau awal
Februari. Sementara pihak koalisi Partai Buruh, telah mengajukan mantan
Presiden Asosiasi Mediss Australia, Bill Glasson sebagai kandidat kuat
menggantikan posisi Rudd.
Dia berhasil membalikkan suara
sebanyak 5,5 persen bagi Partai Buruh di pemilu September kemarin. Saat
itu, kandidat bintang dalam survei Federal lebih berpihak kepada PM Tony
Abbott.
Menurut Glasson, Rudd telah memenuhi janjinya saat dulu
dia berkampanye waktu pemilu. Saat itu, Rudd berjanji akan memenuhi
waktu pengabadiannya.
"Dalam kurang waktu 90 hari jelang
pengumuman bahwa Rudd tidak akan melanjutkan lagi sebagai anggota
parlemen, dia masih tetap ingin memperlakukan warga Griffith dengan rasa
penghormatan," ujarnya.
Sebelum mengundurkan diri, Rudd sempat
memberikan pernyataannya di hadapan anggota Parlemen tentang rencananya
mundur dari panggung politik. Rudd yang telah berkecimpung di dunia
politik selama 15 tahun, mengaku ingin menghabiskan waktu lebih banyak
bersama keluarga.
"Bagi saya, keluarga merupakan segalanya.
Mereka telah menjadi dan akan terus menjadi bagian terpenting dari hidup
saya. Oleh sebab itu, saya memutuskan untuk tak lagi menjabat sebagai
anggota parlemen mulai minggu depan," ujar Rudd dalam sidang parlemen
tanggal 13 November kemarin.
Sementara pertarungan calon dari
Partai Buruh semakin memanas. Seorang pilot paruh waktu Virgin
Australia, Jeremy de Lore, termasuk salah satu kandidat yang turut
bertarung dan berambisi merebut kursi Rudd. Suara kebisingan pesawat di
Griffith, menjadi salah satu permasalahan krusial.
Pasalnya area itu terletak di bawah jalur penerbangan
menuju Bandara Internasional Airport. Pengacara, Terri Butler pun
diprediksi turut berpartisipasi dalam pertarungan memperebutkan kursi
Rudd.
Rudd kali pertama terpilih sebagai PM di tahun 2007 silam
dan namanya sangat populer di mata publik kala itu. Namun, di
tengah-tengah kontroversi soal skema perdagangan yang melibatkan emisi,
kebijakan pajak tambang yang tak populer, menyebabkan publik
menentangnya.
Dia pun terlempar dari kursi kepemimpinan Partai
Buruh dan digantikan oleh Julia Gillard. Namun, di bulan Juni lalu, dia
berhasil mengalahkan Gillard dan kembali merebut kursi kekuasaan Partai
Buruh serta secara otomatis menjadi PM untuk kali kedua.
Di
kepemimpinannya juga, Rudd berhasil menggelar pemilu parlemen di
Australia. Namun sayang, dari hasil pemilu kemarin, kursi PM yang baru
seminggu dia duduki terpaksa harus diserahkan kepada pemimpin Partai
Liberal, Tony Abbott.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar