Sekumpulan Anonymous telah memporak-porandakan situs Australia tadi
malam. Bahkan, hingga saat ini situs Australia dikabarkan masih 100
persen down.
Sepertinya, tingkah para hacker Indonesia tidak
hanya mendapat dukungan dari masyarakat di tanah air, namun juga
petinggi Kemenpora. Bahkan Staf Khusus Menpora Heru Nugroho,
mengungkapkan dukungannya untuk Anonymous Indonesia untuk melancarkan
serangan cyber ke Australia dan Amerika.
Pertanyaannya, beranikah Indonesia menyerang Amerika Serikat?
"Banci
kalau mengaku hacker Indonesia tapi tak mau menyerang situs Australia
dan Amerika Serikat," ujar Heru yang juga mantan orang nomor satu di
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) itu kepada
merdeka.com, Sabtu (9/11).
Apabila Indonesia benar-benar
menyerang situs Amerika Serikat, sudahkah mereka siap? Tentunya bukan
siap untuk menyerang saja, namun siap juga untuk menerima serangan yang
mungkin akan lebih besar dan mematikan.
Dengan merontokkan situs
Australia, bukan berarti hacker Indonesia sudah hebat, belum. Urusan
dengan Amerika, sebaiknya Indonesia harus memikirkan ulang untuk
melakukan hal tersebut.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar