Siapa yang bertanggung jawab atas runtuhnya situs FPI hingga kini
memang masih jadi misteri. Pasalnya, hilangnya situs ini dari dunia maya
bertepatan dengan momen perang cyber yang berkecamuk di dunia maya
Indonesia dan Australia akhir-akhir ini.
Pantauan merdeka.com (18/11), situs yang beralamat di
http://fpi.or.id ini memang terpantau sering bermasalah. Terutama sejak
11 November, beberapa kali situs milik ormas Islam FPI ini down
sebagaimana dapat dilihat melalui www.status.ws.
Hingga kini, ata seminggu setelah pantauan merdeka.com (18/11), situs
fpi.or.id masih juga tidak berhasil diakses. Berkali-kali merdeka.com
mencoba mengunjungi situs ini dan memeriksa statusnya di status.ws,
berkali-kali pula nampak bahwa situs ini tak bisa diakses dari mana saja
Melihat hal ini, mungkin saja situs milik FPI tersebut sedang
mengalami perbaikan dan sengaja dimatikan. Namun, mungkin juga situs ini
jadi korban DDoS serangan cyber yang juga memangsa situs lokal lain
seperti PLN, KPK, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura.
Sebelumnya sendiri sudah sering situs ini disatroni para dedemit
dunia maya. Pada 24 Juli 2013 misalnya, situs FPI yang beralamatkan di
fpi.or.id pun kerap menjadi bulan-bulanan para dedemit dunia maya.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, serangan ini muncul secara bertubi-tubi
dalam bentuk backdoor.
Saat ini sendiri hacker nasional kemungkinan juga tidak melancarkan
serangan pada situs lokal mengingat fokus mereka yang tertuju pada
perang cyber di situs pemerintahan Australia. Pun tak ada pemberitaan
miring seputar FPI yang saat ini tengah beredar sehingga hampir tak ada
motif yang jadi dasar serangan hacker.
Jika memang benar diretas, lantas siapa pelakunya?
[Sumber]


Tidak ada komentar:
Posting Komentar