Aksi hacking yang dilakukan terhadap situs resmi Perdana Menteri
Singapura ternyata berdampak panjang. Pihak berwajib setempat melakukan
penyelidikan dan kemudian menahan lima orang tersangka yang diduga
menjadi pelakunya.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (12/11), pihak kepolisian Singapura
menyatakan telah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam
serangkaian serangan di dunia maya Singapura yang menyebabkan situs PM
Singapura juga menjadi korban. Salah satu tersangka yang diungkapkan
identitasnya adalah James Raj Arokiasamy, 35 tahun, yang dikenal dengan
alias The Messiah saat melakukan serangan.
The Messiah ditangkap dengan dugaan melakukan peretasan terhadap
situs DPRD Kota Singapura melalui apartemennya di Malaysia. Selain itu,
dirinya juga diperkirakan melakukan serangan terhadap terhadap situs The
Strait Times, People's Action Party Community Foundation dan City
Harvest Church.
Atas dugaan ini, maka Arokiasamy pun diancam dengan denda sebesar USD
8 ribu dengan alasan menyalahgunakan teknologi. Selain itu, karena
terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, hukumannya pun bisa ditambah
dengan penjara selama 10 tahun dan denda USD 16 ribu.
Selain Arokiasamy, polisi juga menyebutkan ada lima orang lagi yang
ditangkap berkaitan dengan serangan ke situs Kantor Istana Perdana
Menteri Singapura. Para pelaku disebut memiliki usia bervariasi mulai 17
hingga 45 tahun.
Meski tak disebutkan secara jelas, tiga dari lima pelaku disebutkan
memiliki hubungan darah. Sementara dua pelaku lainnya adalah teman
Facebook.
Belum diketahui apa hukuman yang akan diberikan pada dedemit dunia maya ini.
[Sumber]
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus