Bukan hanya industri e-commerce di Filipina saja yang dilanda
kontroversi cybersquatting (mendaftarkan atau menggunakan nama domain
dengan niat buruk untuk mendapatkan keuntungan dari merek dagang milik
orang). Kami mendengar bahwa mesin pencari tiket dan promo pesawat,
Traveloka 1 juga dirugikan oleh seorang cybersquatter yang mengecoh
pengunjung untuk mengunjungi situs porno.
Co-founder Traveloka
Ferry Unardi mengungkapkan bahwa seseorang membeli sejumlah nama domain
yang berhubungan dengan Traveloka dan menghubungkan mereka ke sebuah
situs porno lokal bernama Krucil 2. Jika Anda mencoba mengakses beberapa
URL Traveloka yang salah seperti Traveloka.mobi, Traveloka.biz,
Traveloka.asia, Traveloka.co, Traveloka.net, dan masih banyak lagi, maka
anda akan masuk ke situs Krucil.
Merusak nama brand
Ferry
menjelaskan meski mereka telah mendaftarkan merek dagang dengan nama
'Traveloka'. Mereka tidak dapat melakukan apapun karena privasi pemilik
domain-domain tersebut dilindungi. Pihak Traveloka sama sekali tidak
bisa mengetahui siapa dalang di balik kasus ini. Mungkin dalangnya bukan
pihak Krucil sendiri.
Siapapun dalang di balik ini, Ferry
mengatakan, "Ini adalah ulah seseorang atau sebuah perusahaan yang
jelas-jelas memperoleh keuntungan dengan membuat buruk reputasi
Traveloka.com yang dikaitkan dengan situs porno." Timnya percaya bahwa
insiden ini dimulai pada bulan Juni, tapi mereka baru menyadarinya tiga
bulan kemudian.
Sangat mengejutkan bahwa praktik yang tidak etis
ini terjadi. Sepertinya startup dan e-store lainnya di Indonesia juga
pernah mengalaminya. Krucil tampaknya cukup terkenal juga, dengan
menempati posisi ke-286 peringkat web Indonesia menurut Alexa.
Kami telah meghubungi Krucil terkait kasus ini, dan akan memberikan update apabila mendapatkan kabar dari mereka.
Sebelum
ini, situs forum terbesar di Indonesia, Kaskus, juga mendapati nama
domain mereka Kaskus.us digunakan oleh orang lain. Untungnya nama domain
tersebut tidak terhubung dengan situs porno.
Traveloka sendiri
beroperasi dengan baik.Perusahaan ini menangani 200.000 pencarian per
hari dan belakangan ini mendapatkan dana investasi) dari Global Founders
Capital.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar