Pada
72 tahun yang lalu, Presiden AS saat itu, Franklin D.Roosevelt,
menandatangani undang-undang (UU) yang secara resmi menetapkan hari
Kamis keempat pada bulan November sebagai hari Thanksgiving.
Laman berita Politico mengungkapkan
bahwa tradisi merayakan liburan setelah masa panen pada Kamis ini
berawal pada abad 17 di wilayah koloni Plymouth dan Massachusetts.
Tahun
1777, Kongres Kontinental menyatakan hari thanksgiving secara resmi
untuk pertama kalinya, mengikuti kemenangan patriot di Saratoga. Pada
1789, Presiden George Washington menjadi presiden pertama yang
memproklamirkan libur Thanksgiving.
Saat
itu, atas permintaan kongres, dia menetapkan 26 November, hari Selasa
sebagai hari libur nasional Thanksgiving, untuk diratifikasi dalam
konstitusi AS.
Tapi,
ternyata, itu tak terjadi juga hingga 1863, ketika Presiden Abraham
Lincoln mendeklarasikan Thanksgiving untuk jatuh pada hari Kamis
terakhir pada bulan November.
Dengan
beberapa kekecualian, setiap tahun presiden-presiden berikutnya
mengikuti ketetapan yang dibuat Lincoln. Pada 1939, Presiden Roosevelt
keluar dari tradisi dengan mendeklarasikan 23 November, sebelum hari
Kamis terakhir pada bulan November tahun itu, sebagai hari Thanksgiving.
Pemilihan hari untuk menarik musim belanja hingga Natal, yang dalam proses pembuatannya menciptakan kontroversi.
Pada
26 November 1941, Presiden Roosevelt meralat dan mengakui
kekeliruannya. President Roosevelt menandatangani undang-undang yang
secara resmi menetapkan hari Kamis keempat pada bulan November sebagai
hari Thanksgiving.[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar