Bupati Ngada Marianus Sae telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus
penutupan Bandara Turelelo Soa di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
(NTT), pada Sabtu (21/12/2013).
Orang nomor satu di Ngada
tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah tim penyidik Polres Ngada
yang dibantu penyidik dari Polda NTT dan Bareskrim Mabes Polri memeriksa
15 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ngada pada pekan lalu.
Demikian kata Kapolda NTT Brigjen (Pol) Untung Yoga di Kupang, Senin
(30/12/2013), terkait perkembangan penanganan kasus pemblokadean Bandara
Turelelo, Soa.
Menurut Kapolda, setelah melakukan pemeriksaan,
diketahui bahwa Bupati Ngada terbukti melanggar Pasal 421 dengan
memerintah orang lain untuk melanggar hukum dan diancam hukuman 2,8
tahun penjara.
"Polisi masih akan memeriksa sejumlah pihak,
termasuk otoritas Bandara Turelelo Soa dan pihak Merpati Nusantara
Airlines Kupang, sebagai saksi bagi tersangka," kata Kapolda.
Mengenai
pemeriksaan Bupati Ngada sebagai tersangka, dia mengatakan hal itu akan
dilakukan setelah perayaan Tahun Baru 2014 dan dilaksanakan di Polda
NTT.
"Bupati nanti akan kita periksa di Polda NTT karena secara
psikologis, tidak mungkin penyidik Polres Ngada yang melakukan
pemeriksaan," katanya.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan serius
mengusut tuntas kasus pemblokadean bandara karena kasus tersebut saat
ini sedang menjadi sorotan semua pihak, termasuk para pejabat di tingkat
pusat.
Bupati Marianus Sae diduga memerintahkan petugas Satpol
PP Ngada untuk memblokade Bandara Turelelo Soa pada Sabtu (21/12/2013).
Perintah ini muncul karena Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati
Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa.
Akibat tindakan otoriter
itu, pesawat Merpati dengan nomor penerbangan 6516 rute Kupang-Bajawa
yang mengangkut 54 penumpang tidak bisa mendarat. Pesawat tersebut
akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang.
Bandara ini
diblokade mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Otoritas
bandara tidak dapat berbuat banyak karena jumlah anggota Satpol PP Ngada
yang menduduki landasan pacu bandara lebih banyak daripada petugas
bandara.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar