Mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela sering terlihat mengenakan
batik Indonesia. Karena inilah, pamor batik Indonesia mendunia dan
punya sebutan Madiba shirt di Afrika Selatan.
Seperti diulas BBC beberapa
waktu lalu, Mandela sempat membuat Presiden RI Suharto terkejut saat
tokoh anti apartheid itu mengunjungi Jakarta pada tahun 1997. Saat itu,
Mandela mengenakan batik, sementara Suharo berjas lengkap.
Pakaian
batik selalu dikenakannya pada acara-acara resmi seperti peluncuran
asosiasi mantan pemimpin dunia, The Elders Juli tahun 2007 lalu ini,
Mandela sering dengan bangga mengenakan kemeja batik Indonesia.
Mantan
Duta besar RI untuk Afrika Selatan Sugeng Rahardjo kepada BBC
mengatakan bahwa perkenalan Mandela dengan batik terjadi pada tahun
1990, beberapa bulan setelah dia kelur dari penjara Pulau Roben.
Asia
termasuk Indonesia, kata Rahardjo, adalah tujuan utama perjalanan
Madiba -nama akrab Mandela- usai keluar penjara. Dia bersama ANC
mempromosikan kampanye anti aphartheid di Afrika Selatan.
Saat
kunjungan Mandela ke Indonesia saat itu, Rahardjo menjabat sebagai
kepala seksi Afrika di Departemen Luar Negeri dan menjadi notulen
pertemuan Presiden Suharto dan Mandela. Di sinilah kecintaan Mandela
pada batik bermula.
Sebagian kemeja batik yang dikenakan sang
mantan Presiden Afrika Selatan merupakan rancangan Iwan Tirta, salah
satu perancang batik terkenal di Indonesia.
Pada tahun 1994 saat menghadiri APEC di Bogor, Mandela mengenakan batik di hadapan para pemimpin negara lainnya.
Duta
Besar Afsel untuk Indonesia Noel N. Lehoko, beberapa waktu lalu
mengatakan bahwa setelah dikenakan Mandela, batik Indonesia tenar di
negaranya. Batik di Afsel kini memiliki nama Madiba shirt dan diburu
warga.
Batik kemudian juga ikut menginspirasi beberapa desainer
lokal Afsel yang membuat motif batik baru. Lehoko menyebut saking
termahsyurnya batik Indonesia, beberapa delegasi bisnis Afsel yang
berkunjung ke tanah air rela menghabiskan waktunya seharian untuk
berburu batik sebagai cinderamata.
Selain batik, Indonesia juga
dikenal sebagai penghasil produk mie instan, tas, sepatu dan ragam
produk yang terbuat dari kulit. "Indonesia perlahan-lahan mulai dikenal
sebagai negara yang memiliki perekonomian yang kuat di Afsel," kata
Lehoko.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar