Minggu, 01 Desember 2013

Paul Walker Pernah Ingin Tinggalkan Fast and Furious

Bukan hal mudah bertahan selama belasan tahun membintangi satu film. Jika film tersebut sukses, si aktor akan menerima pujian bertubi-tubi, namun jika ternyata gagal maka cela dan caci-maki yang dipanen.

Beruntung bagi Paul Walker, Fast and Furious, film yang dia bintangi selama 14 tahun terus menuai sukses. Bahkan saat ini, sekuel ketujuh film tentang mobil serbacepat itu tengah diproduksi dan akan dirilis pada Juli 2014.

Tapi tahukah Anda bahwa Walker sempat berencana untuk berhenti membintangi Fast and Furious? Keinginan tersebut muncul karena datangnya sutradara baru yang akan menggantikan Justin Lin, pria yang sudah bekerjasama dengan Walker selama empat sekuel Fast and Furious.

Fast and Furious 7 diarahkan oleh James Wan, pria berdarah Malaysia, yang juga pernah menyutradarai Saw, Insidious, Insidious: Chapter 2 dan The Conjuring.

Walker menyatakan keraguannya saat syuting The Hours, film terbarunya yang akan dirilis 13 Desember. “Awalnya saya ragu-ragu untuk ikut kembali di Fast and Furious tanpa Justin,” kata Walker, seperti dilansir Collider.

Tapi, kemudian aktor yang kerap berkunjung ke Indonesia itu bertemu Peter Safran, produsernya dalam film The Hours. Safran pernah bekerja dengan Wan untuk film The Conjuring. “Peter meyakinkan saya untuk terus ikut di Fast and Furious. Dia bilang James adalah sutradara hebat dan saya percaya Peter,” ujar Walker.

Dia pun lalu berdiskusi dengan Wan mengenai perannya di sekuel terbaru Fast and Furious itu. “James sangat baik, dia mengerti apa yang saya inginkan dan kami punya visi yang sama,” tambahnya.

Waktu itu, Walker bahkan yakin dia akan kembali tampil di Fast and Furious 8. “Studio ingin kami terus melanjutkan film ini. Saya mungkin masih akan terus bermain di Fast and Furious saat saya berusia 50 tahun,” kelakarnya.

Tapi mimpi itu musnah. Karir Walker harus berakhir di usia 40 dan Fast and Furious 7 menjadi film terakhirnya.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar