Setelah berbulan-bulan membocorkan borok Badan Keamanan Nasional AS
(NSA), pembocor dokumen Edward J Snowden mengaku sudah puas dengan
misinya.
"Bagi saya, dalam hal kepuasan personal, misi sudah
selesai. Saya sudah menang. Sebaik saat jurnalis bekerja, semua hal yang
telah saya lakukan telah divalidasi," kata Snowden dalam wawancaranya
dengan The Washington Post, Selasa 24 Desember 2013.
Dalam
wawancara dengan media AS itu, Snowden mengaku sempat khawatir soal
program pengumpulan data pada awal Oktober 2012 dengan 17 rekan data
kerjanya.
Snowden menantang rekan kerja terkait pengumpulan data domestik dalam program 'BOUNDLESSINFORMANT'.
Nyatanya,
enam bulan kemudian, Snowden mulai nekat membocorkan dokumen rahasia
NSA dengan memanggil wartawan. Ia melakukan wawancara yang intinya
menyerang program NSA.
Meski langkahnya dikecam Direktur NSA,
Jenderal Keith Alexander, pria yang kini mendapatkan suaka sementara
dari Rusia itu menegaskan bocoran yang ia lakukan bukan untuk merusak
citra NSA, tetapi malah sebaliknya.
"Saya tidak mencoba menurunkan derajat NSA, saya justru bekerja untuk meningkatkan NSA," kilah Snowden.
Pria
kelahiran North Carolina 21 Juni 1983 itu juga mengatakan bahwa dia
masih bekerja untuk NSA sampai saat ini. "Saya masih bekerja untuk NSA,
hanya saja mereka tak menyadarinya," ujar Snowden.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar