Rabu, 08 Januari 2014

Film Indonesia Killers Tembus Sundance Film Festival

Perkembangan film Indonesia disatu sisi mencapai babak baru. Setelah The Raid menjadi film pertama Indonesia yang masuk dalam Sundance Film Festival 2012 lalu, beberapa film produksi dalam negeri turut menyusul, seperti film What They Don't Talk About When They Talk About Love garapan Mouly Surya dan yang terbaru adalah Killers.

Killers merupakan proyek kolaborasi antara duo sutradara muda asal Indonesia, Timo Tjahjono dan Kimo Stamboel yang disebut The Mo Brothers bersama produser asal Jepang Yoshinori Chiba dan Shinjiro Nishimura. Film yang akan rilis di Indonesia pada Februari mendatang ini secara membanggakan masuk dalam Sundance Film Festival untuk program Park City At Midnight.

Prestasi ini tidak lantas datang begitu saja, kerja keras dari The Mo Brothers yang sejak 2009 lalu mencari produser untuk membiayai pembuatan film ini menuai jalan terjal. Akhirnya proyek menjanjikan ini menemui titik cerah ketika The Month Brothers bertemu Daniel Mananta dari Damn Inc., Merantau Films - yang memegang hak distribusi di Indonesia, dan Nikkatsu, sebuah rumah produksi yang melegenda di negeri sakura.

"Gue pengen banget Indonesia dikenal dalam pemetaan film dunia. Skill film maker Indonesia dikenal di dunia," kata Timo yang juga sebagai penulis naskah film ini. Killers merupakan film panjang kedua yang digarap The Mo Brothers setelah Rumah Dara yang rilis pada 2010 lalu.

Killers merupakan film dengan genre thriller dimana menceritakan kisah dua orang pria yang berasal dari Indonesia dan Jepang. Mereka tidak mengenal secara langsung kecuali lewat video pembunuhan sadis yang mereka lakukan dan diunggah ke internet. Bayu (diperankan oleh Oka Antara) seorang jurnalis ambisius berubah menjadi sosok kejam dan tempramen, sementara disisi lain Nomura (diperankan Kazuki Kitamura) memiliki kelainan yang mendapat kepuasan saat membunuh. Secara tidak sengaja melalui internet mereka berinteraksi dan dari situ hubungan mereka berkembang menjadi ikatan yang mematikan.

Dalam film yang proses pengerjaannya memakan waktu tiga bulan ini melibatkan juga aktor dan aktris kenamaan seperti Luna Maya dan Ray Sahetapy. Killers mengambil latar cerita di Tokyo dan Jakarta.

"Film ini 50 persen syuting di Jepang. Dua minggu syuting di Jepang pengalaman yang gila banget. Susah banget tapi menarik. Orang Jepang sangat menarik dan disiplin," papar Timo kepada wartawan saat jumpa pers di kawasan Thamrin, Rabu (8/1) siang.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar