Kamis, 16 Januari 2014

NSA sadap 200 juta SMS per hari

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dilaporkan telah mengumpulkan dan menyimpan hampir 200 juta pesan teks sehari dari seluruh dunia.
NSA mengekstrak dan menyimpan data dari layanan pesan singkat (SMS), dan mata-mata Inggris
memiliki akses ke beberapa informasi itu, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Jumat (17/1), mengutip laporan surat kabar the Guardian dan Channel 4 News.
Laporan itu didasarkan pada bocoran rahasia diungkap mantan kontraktor NSA Edward Snowden dan datang sebelum pengumuman kebijakan kunci Amerika.
NSA mengatakan kepada BBC program itu menyimpan kumpulkan data SMSsecara sah. "Implikasi bahwa pengumpulan data dilakukan NSA sewenang-wenang dan tanpa hambatan adalah palsu," kata NSA.
Presiden Amerika Barack Obama hari ini mengumumkan perubahan pada program pengintaian elektronik Negeri Adikuasa itu yang sebagian didasarkan pada tinjauan dari kegiatan NSA yang dilakukan pada musim gugur ini oleh sebuah panel Gedung Putih.
Gedung Putih kemarin mengatakan Obama telah memberitahu Perdana Menteri Inggris David Cameron terkait tinjauan itu.
Dokumen itu juga mengungkapkan mitra NSA dari Inggris yakni Markas Komunikasi Pemerintah (GCHQ) telah mencari database NSA untuk mendapat informasi mengenai orang-orang di Inggris, seperti dikutip the Guardian.
Dalam sebuah pernyataan kepada BBC, GCHQ mengatakan semua pekerjaannya dilaksanakan sesuai dengan kerangka hukum dan kebijakan ketat.
Menurut laporan program tersebut, Dishfire, menganalisis pesan-pesan dari SMS untuk mengekstrak informasi termasuk kontak dari pemberitahuan panggilan tidak terjawab, lokasi dari roaming, peringatan perjalanan, informasi keuangan dari peringatan bank dan pembayaran serta nama-nama dari kartu bisnis elektronik.
Melalui database besar, yang masih digunakan sampai setidaknya akhir 2012, NSA memperoleh informasi terhadap orang-orang yang tidak secara khusus ditargetkan atau dicurigai.
NSA mengatakan kepada BBC kegiatannya difokuskan dan khusus ditempatkan melawan, dan hanya terhadap, sasaran-sasaran intelijen asing dalam menanggapi persyaratan intelijen.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar