Sebelum menggelar konferensi pers resmi, NVIDIA malah menggelar teka-teki dengan memunculkan kode misterius berupa crop circle jelang akhir tahun 2013, di sebuah kota kecil selatan San Francisco, Chualar.
Termasuk fotografer Julie Belanger, dilansir NBCnews, Selasa 7 Januari 2013. Ia dikejutkan dengan crop corcle misterius di lahan pertanian itu. Sempat menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dikaitkan dengan alien.
Namun, belakangan terkuak bahwa NVIDIA berada di balik itu semua. Perusahaan itu membajak lahan pertanian untuk mendapatkan publikasi chipset ponsel terbaru mereka, 192-core NVIDIA Tegra K1.
CEO NVIDIA Jen Hsun Huang mengonfirmasi, perusahaannya memang membuat crop circle untuk menyita perhatian publik jelang konferensi pers, Minggu malam waktu setempat pada panggung Consumer electronics Show (CES) 2014, di Las Vegas.
Dalam pengakuannya, Hsun Huang memang memerintahkan divisi pemasaran untuk menggunakan kampanye yang membangkitkan rasa penasaran publik tentang chip terbaru NVIDIA.
Tampilan crop circle itu juga mewakili kode chipset. Perusahaan memasukkan nomor 192 pada desain crop circle dengan model braile. Sang pemilik lahan, Scott Anthony pun mengaku merahasiakan misi NVIDIA itu dari petugas keamanan dan publik.
Dalam keterangannya, NVIDIA menggunakan 192-core untuk bahasa pemasaran saja. Tapi, kemampuan yang dibawa pada chip terbaru ini sejatinya membawa konsep Compute Unified Device Architecture (CUDA), yang mana banyak beban pada CPU tradisional ditransfer ke GPU. Dengan demikian kinerja komputasi semakin kuat.
Dikutip PhoneArena, NVIDIA menyebut seri tegra K1 mempunyai kemampuan mengirimkan tenaga melebihi konsol seperti PlayStation 3, dengan konsumsi daya rendah hanya lima watt saja.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar