Untuk menghindari penetrasi partikel debu vulkanik yang berasal dari gunung berapi meletus,
biasanya sebagian besar warga di sekitar lokasi bencana membeli masker
berbentuk segiempat dan berwarna hijau. Masker ini merupakan masker
yang kerap digunakan dokter saat melakukan operasi
pembedahan.
Selain berfungsi sebagai penyaring udara, masyarakat
memilih memakai masker jenis itu karena harganya yang murah serta
mudah didapat dan digunakan. Meski memiliki tingkat ketebalan yang
bervariasi, masker bedah ini ternyata bukan pilihan tepat.
Pasalnya, masker bedah dengan desain yang sederhana meninggalkan
celah ketika dipakai. "Debu bisa masuk melalui celah-celah masker
karena bahannya tidak terlalu tebal," ujar Suhanto Kasmali, Kepala
Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Mediros.
Karena itu, dia menyarankan masyarakat agar menggunakan masker
respirator yang sudah terbukti ampuh menahan debu. Biasanya, masker
respirator memasang filter karbon aktif. Bahkan, beberapa produk mampu
menahan lebih dari 140 bahan kimia.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar