Pantauan di ruang paripurna, Rabu (1/10/2014), usai Ceu Popong mengetuk palu perpanjangan rapat, anggota DPR itu langsung naik ke podium. Dia sempat memberi hormat, kemudian diri di sebelah Ceu Popong. Dia
protes soal mikrofon yang padam.
“Atuh da di sini mah hurung (di sini mah nyala-red),” kata Ceu Popong.
Anggota DPR dari PDIP bernama Yulian Gunhar itu terus meminta agar mikrofon dinyalakan sambil terus mengusap-usap dan memijat-mijat ceu popong ketua sidang DPR. Beberapa staf DPR meminta agar dia tak naik ke podium. Tapi rupanya, anggota DPR itu nekat meminta mikrofon menyala.
Hingga kemudian, akhirnya setelah 5 menit ‘merayu’ dia akhirnya turun dari podium. Ceu Popong pun langsung berkomentar soal ulah anggota DPR itu. “Tidak boleh naik ke tempat pimpinan sidang,” terang Ceu Popong.
Sorakan pun langsung menggema. “Dasar norak,” teriak sejumlah anggota DPR kepada anggota DPR yang maju.
“Atuh da di sini mah hurung (di sini mah nyala-red),” kata Ceu Popong.
Anggota DPR dari PDIP bernama Yulian Gunhar itu terus meminta agar mikrofon dinyalakan sambil terus mengusap-usap dan memijat-mijat ceu popong ketua sidang DPR. Beberapa staf DPR meminta agar dia tak naik ke podium. Tapi rupanya, anggota DPR itu nekat meminta mikrofon menyala.
Hingga kemudian, akhirnya setelah 5 menit ‘merayu’ dia akhirnya turun dari podium. Ceu Popong pun langsung berkomentar soal ulah anggota DPR itu. “Tidak boleh naik ke tempat pimpinan sidang,” terang Ceu Popong.
Sorakan pun langsung menggema. “Dasar norak,” teriak sejumlah anggota DPR kepada anggota DPR yang maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar