Secara mengejutkan seseorang telah membocorkan trailer pertama sekuel
film 'The Avengers' ke YouTube sebelum jadwal rilis resminya. Kini
kasus ini masuk ke ranah hukum, dan Google pun ikut terseret di
dalamnya. Bagaimana bisa?
Awalnya, saat video trailer 'The Avengers: Age of Ultron' tiba-tiba
muncul di YouTube, Marvel justru bergurau lewat Twitter dengan
menyatakan bila hal itu akibat ulah musuh bebuyutan Captain Amerika,
yaitu 'Hydra'. Namun belakangan diketahui jika Marvel tidak membiarkan
kasus ini menguap begitu saja.
Seperti yang dilansir oleh Geek (07/11), Marvel memaksa
Google selaku pemilik dari YouTube untuk memberitahu siapa dalang di
balik bocornya video trailer tersebut.
Dengan bermodalkan perintah pengadilan, Google dipaksa untuk
menyerahkan data pengunggah video tersebut selambat-lambatnya tanggal 18
November nanti. Marvel secara tegas menginginkan alamat IP dari si
pengunggah itu untuk memastikan apakah si pelaku adalah orang dalam
Marvel atau tidak.
Sebelumnya memang banyak beredar kabar yang menyatakan jika orang
dalam Marvel sendiri lah yang membocorkan video trailer 'The Avengers'.
Alasannya pun sederhana, mencuri sebuah trailer film yang paling
ditunggu kemunculannya di tahun depan itu hampir pasti mustahil
dilakukan oleh pihak luar.
Akibat bocornya trailer tersebut, kehebohan pun langsung terjadi di
dunia maya. Hal itu bisa terlihat dari antusiasme netizen yang melihat
trailer tersebut di YouTube. Hingga saat ini trailer 'The Avengers: Age
of Ultron' itu sudah dilihat 56 juta kali. Video lain yang diunggah oleh
Marvel terkait dengan sekuel 'The Avengers' pun sudah dilihat 10 juta
kali hanya dalam waktu kurang dari satu minggu.
Lalu, apakah Google akan segera menanggapi permintaan Marvel tersebut?
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar