VIVAnews - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Wardana,
mengungkapkan hingga hari ini Presiden Amerika Serikat, Barack Obama,
direncanakan tetap hadir pada pertemuan puncak KTT 2013 APEC akhir pekan
ini di Nusa Dua, Bali. Wardana menyebut Presiden ke-45 itu, tetap
berkomitmen untuk hadir di Bali walau dia sudah membatalkan kunjungan ke
Malaysia dan Filipina.
Demikian ungkap Wardana ketika ditemui
usai memberikan keterangan pers mengenai persiapan terakhir KTT 2013
APEC, di Bali Nusa Dua Convention Center, pada Kamis, 3 Oktober 2013.
Namun Wardana tidak dapat memastikan kapan Obama tiba di Bali.
"Sampai
kemarin tidak ada pernyataan yang saya terima dan menyebut tidak ke
Bali. Tapi masih belum ada tanggal pasti. Jadwal masih terus berkembang,
karena acara [yang akan dia hadiri] berlangsung antara tanggal 5 hingga
7 Oktober 2013," papar Wardana.
Dia kemudian merujuk kepada
pernyataan rilis dari Gedung Putih yang menyatakan serupa. "Rilis dari
Gedung Putih kalau yang saya tahu tetap menyatakan Obama akan berkunjung
ke Bali dan Brunei Darussalam," imbuhnya.
Pernyataan serupa
juga diungkap oleh Panglima Komando Gabungan Pengamanan APEC, Letjen TNI
Loedewijk F. Paulus. Namun, Loedewijk mengungkapkan hingga 3 Oktober
ini belum ada satu pun alutsista milik militer AS yang berlabuh di Bali.
"Hingga saat ini belum ada alutsista yang berlabuh di Bali,
karena biasanya alutsista mereka sudah tiba lebih dulu beberapa hari
jelang hari H [hari kunjungan]. Tapi sampai saat ini belum ada
permintaan untuk menggelar unsur tempurnya, baik di armada udara maupun
laut," kata Loedewijk.
Namun dari informasi yang disampaikan
Asmen Humas Angkasa Pura (PAP) I, Alfasyah, beberapa unit tim pengamanan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama kabarnya sudah tiba di Bali.
Salah satunya adalah tim advance yang bertugas mempersiapkan pengamanan
para pejabat setingkat menteri dari Amerika.
"Tim advance, untuk
para menteri sudah sampai. Kalau kepresidenan belum," ujarnya, Kamis 26
September 2013. Tim yang sudah tiba itu pun, menurutnya, sudah disiapkan
salah satu ruangan yang difungsikan sebagai posko.
Ruangan
tersebut terletak di sebelah gedung pemadam Kebakaran PAP I. "Yang
jelas, mereka sudah ditempatkan posko dekat pemadam kebakaran," katanya.
Sebelumnya karena aksi shutdown,
Obama terpaksa membatalkan kunjungannya ke Malaysia dan Filipina pada
pekan ini. Pembatalan ke-2 negara itu disampaikan langsung oleh Juru
Bicara Gedung Putih, Jay Carney seperti dilansir laman NBC News, Rabu 2 Oktober 2013.
Carney
menyebut batalnya kunjungan Obama karena kurangnya logistik sehingga
tidak mungkin pergi ke dua tujuan pertama di Benua Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar