Kepolisian New South Wales menetapkan seorang remaja
pria berusia 15 tahun sebagai salah satu tersangka penyebab kebakaran
hutan di daerah Heatherbrae, New South Wales, Australia. Akibat tindakan
remaja yang tidak diketahui namanya itu, area hutan semak seluas lima
ribu hektar habis dilalap si jago merah.
Menurut laman ABC News,
Senin 21 Oktober 2013, kebakaran yang terjadi di Heatherbrae memaksa
ratusan warga meninggalkan rumah mereka dan berlindung di tempat
pengungsian. Hingga kini api masih terus menyala dengan kru pemadam
kebakaran memasang garis pembatas jelang kondisi cuaca yang memburuk.
Selain
bocah berusia 15 tahun, polisi juga sebelumnya sudah menahan remaja 11
tahun sebagai tersangka pembakaran hutan di daerah Raymond Terrace. Api
mulai menyala di daerah itu pada 13 Oktober kemarin.
Penyidik
dari pihak kepolisian kemudian menahan bocah itu di rumahnya di Raymond
Terrace pada pukul 08.30 waktu setempat. Bocah itu didakwa dengan dua
tuduhan yakni sengaja menyebabkan kebakaran dan secara sembrono
menyebabkan api itu tersebar ke daerah lainnya.
Menurut Pemimpin
Tertinggi Regu Pemadam Kebakaran Pedesaan, Jason McKellar, seharusnya
tidak ada satu orang pun yang menyalakan api di cuaca ekstrim seperti
kemarin. "Saya pikir, cukup sederhana, aksi itu gila. Potensi bahaya
yang ditimbulkan dari kondisi seperti ini lalu masih ada orang yang
menyalakan api, hal itu benar-benar konyol," kata dia.
McKellar
melanjutkan apabila bocah itu menolak dibebaskan dengan jaminan, maka
pihaknya akan menggunakan sistem hukum pada umumnya untuk mengadili
seseorang. Kini dia masih berusaha untuk mengendalikan si jago merah
yang masih membakar di daerah Tomago.
"Kebakaran masih terjadi dari daerah Cabbage Tree Road, Tomago Road dan daerah sekitarnya," ujarnya.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar