Sabtu, 06 Juni 2020

[VIDEO] 5 Gunung Tertinggi di Tata Surya

Gunung tinggi di Tata Surya
Gunung Tertinggi di Tata Surya atau Solar System dimana gunung-gunung yang telah teramati tersebut kebanyakan merupakan jenis gunung vulkanik. Sebuah Teka-teki jika di Planet lain terdapat Gunung Vulkanik, apakah panasnya seperti inti yang paling panas di Planet Bumi.

Mungkin sebagian besar telah mengetahui bahwa Puncak gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest yang terletak di Pegunungan Himalaya dengan catatan jika ketinggian diukur diatas permukaan laut.

Sebenarnya Bumi memiliki gunung yang lebih tinggi dari Everest, jika diukur menurut struktur tinggi gunung. Namun gunung tertinggi di Bumi masih belum bisa dibandingkan dengan tingginya gunung yang terdapat di Tata Surya. Berikut 5 Gunung Tertinggi Yang Ada Di Tata Surya

1. Mauna Kea, Bumi (10km)

Gunung Mauna Kea yang terletak di Kepulauan Hawaii
Mauna Kea ialah gunung berapi tidak aktif di Kepulauan Hawaii di Amerika Serikat. Dalam bahasa Hawaii, Mauna Kea berarti Gunung Putih karena puncaknya yang tertutup salju.

Mauna Kea adalah gunung tertinggi di dunia apabila diukur dari dasar bumi, jauh di kedalaman Samudera Pasifik, sampai mdpl. Mauna Kea (Hawaii) memiliki ketinggian 4.205 meter, jauh lebih rendah dibandingkan Gunung Everest yang memiliki ketinggian 8.848 meter.

Namun badan dari gunung Mauna Kea tersebut terletak sekitar 6.000 meter di bawah permukaan laut. Secara total, Mauna Kea memiliki ketinggian 10.210 meter. Dan membuatnya menjadi gunung tertinggi di Bumi jika diukur dari bagian bawah dasar laut hingga kepuncaknya.

2. Ascraeus Mons, Mars (18km)

Gunung Ascraeus Mons, yang ada di planet Mars
Seperti Bumi, Mars memiliki banyak gunung berapi dan vulkanik. Ascraeus Mons adalah gunung tertinggi kedua.  Ditemukan oleh Mariner 9 pada tahun 1971, gunung berapi ini awalnya disebut "Bintik Utara" kemudian dinamai sebagai Ascraeus Mons secara resmi pada tahun 1973.

Terletak di bagian wilayah Tharsis Montes, di belahan barat Mars. Gunung ini berdiameter sekitar 480 km, dengan ketinggian puncaknya mencapai 18,1 km. Gunung ini dikelilingi oleh dataran aliran lava yang berusia pertengahan hingga akhir zaman Amazonian.

Ketinggian rata-rata dataran sekitar 3 km di atas datum Mars, menjadikan ketinggian rata rata gunung berapi ini adalah sekitar 15 km. Gunung berapi ini memiliki profil yang sangat rendah dengan kemiringan lereng rata-rata 7 °. Lereng yang curam di bagian tengah panggul, mendatar ke arah pangkal dan di dekat bagian atas di mana sebuah dataran tinggi puncak yang luas dan kompleks kaldera (reruntuhan kawah) berada.

3. Equatorial Ridge, Bulan Saturnus, Iapetus (20km)

Gunung Equatorial Ridge di dampingi planetnya Saturnus
Iapetus adalah satelit alami terbesar ketiga di Saturnus dan terbesar kesebelas di tata surya, ditemukan oleh Giovanni Domenico Cassini tahun 1671. Terdapat punggungan Equatorial yang membentang di sepanjang bagian tengah belahan bulan dengan beberapa puncak terisolasi setinggi 20 km dan 200 km, dan melingkari lebih dari 75% Iapetus.

Punggungan Equatorial ini benar-benar lurus dan berada persis di garis katulistiwa. Ditemukan oleh pesawat ruang angkasa Cassini pada tanggal 31 Desember 2004. Pembentukan punggungan masih diperdebatkan, para ilmuwan bingung menjelaskan bagaimana barisan gunung ini terbentuk. Dari semua planet dan bulan di tata surya kita, tampaknya hanya Iapetus yang memiliki punggungan seperti ini.

4. Olympus Mons, Mars (21-25km)

Gunung Olympus Mons tambak besar dan tinggi
Olympus Mons adalah gunung berapi terbesar dan termuda di planet Mars. Gunung Olympus menyerupai morfologi gunung vulkanik besar yang membentuk Kepulauan Hawai. Struktur gunung memiliki lebar sekitar 600 km yang kompleks pada ujung-ujungnya, mengalokasikan ketinggian struktur yang sulit.

Umumnya tercatat memiliki ketinggian sekitar 21 km, namun satu pengukuran lain mencatat memiliki ketinggian mencapai 25 km. Elevasi Olympus Mons ‘di atas tingkat permukaan rata-rata (Mars datum) adalah lebih dari 25 km, yang membuat gunung ini tertinggi di Tata Surya pada skala ukuran.

Olympus Mons telah dikenal para ahli astronomi sejak akhir abad 19 sebagai albedo feature Nix Olympica. Gunung ini telah lama diduga sebagai gunung sebelum pesawat antariksa menegaskan identitasnya sebagai gunung.

5. Rheasilvia Mons, Vesta Asteroid (23km)

Gunung Rheasilvia Mons yang ada di Asteroid Vesta
Vesta atau 4 Vesta adalah salah satu asteroid terbesar di tata surya, dengan diameter sekitar 525 km, merupakan asteroid yang paling besar kedua di orbit sekitar Matahari dan juga obyek kedua paling besar di sabuk asteroid setelah Ceres. Vesta merupakan asteroid terang yang dapat teramati dari Bumi.

Pada bulan Juli 2011 Wahana Dawn milik NASA, dalam perjalanannya menuju planet Kerdil Ceres melewati asteroid Vesta. Lalu memasuki orbit Vesta dan kemudian menemukan  gunung yang tingginya tiga kali lipat tinggi Gunung Everest!

Rheasilvia, merupakan puncak gunung di daerah kutub selatan Vesta, memiliki ketinggian sekitar 23 km di atas rata-rata tinggi dari daerah sekitarnya. Permukaan yang menonjol pada asteroid Vesta yang berdiameter 4.460 kilometer, mencakup sekitar 80% diameter Vesta sendiri.

Gunung yang tingginya menyaingi Gunung Olympus di Mars yang memiliki ketinggian 21-25 km, secara logika Gunung Rheasilvia (vesta) lebih tinggi namun planetary mountain tertinggi tetap dipegang oleh olympus mons, Mars.



2 komentar:

  1. https://www.tumblr.com/blog/karawangportal
    https://www.tumblr.com/blog/streamdrakor
    https://www.tumblr.com/blog/veloxmedia
    https://www.tumblr.com/blog/duniamiliter
    https://gumroad.com/karawangportal/posts
    https://karawangportal.mystrikingly.com/
    https://www.twitch.tv/karawangportal
    https://imdb.to/2SRiZlv
    http://karawangportal.sitebeat.site/
    https://karawangportal.weebly.com/
    https://about.me/duniamiliter
    http://phillipsservices.net/UserProfile/tabid/43/userId/89729/Default.aspx
    https://duniamiliter.contently.com/?public_only=true
    https://dribbble.com/karawangportal
    https://www.wantedly.com/id/karawang_portal
    https://dev.to/karawangportal
    https://www.behance.net/duniamiliter
    https://medium.com/@karawangportal

    BalasHapus