Sejak pertama kali diperkenalkan, perangkat kacamata pintar Google
Glass telah mendapat banyak perhatian. Para produsen gadget lain pun
agaknya tak mau ketinggalan membikin produk serupa.
Samsung,
misalnya, diketahui mematenkan desain kacamata pintar dengan gaya
sporty. Sebagaimana
dilaporkan oleh Ars Technica, paten Samsung tersebut
merupakan paten desain, bukan paten reguler. Ini berarti produk final
dari Samsung seharusnya berbentuk mirip dengan yang digambarkan dalam
dokumen paten.
Meski tampangnya terlihat seperti Google Glass,
kacamata pintar Samsung memiliki perbedaan dari segi fungsi. Perangkat
ini bukanlah wearable device Android yang berdiri sendiri, melainkan harus tersambung ke ponsel dengan kabel micro-USB.
Dengan
kata lain, kacamata pintar Samsung kemungkinan bakal berfungsi sebagai
proyeksi tampilan layar smartphone. Pendekatan ini mirip dengan yang
diterapkan pada jam tangan pintar Galaxy Gear.
Meski terkesan merepotkan, sambungan micro-USB secara teori bisa mengatasi satu kekurangan perangkat wearable device
dari segi baterai karena alat yang bersangkutan bisa mendapat pasokan
daya dari ponsel. Kacamata pintar pun tak perlu memiliki SoC sendiri
karena hanya bersifat meneruskan informasi.
Selain tampilan
layar, Samsung juga menanam headset terintegrasi pada frame kacamata.
Dokumen paten menjelaskan bahwa hal tersebut memungkinkan pengguna untuk
"menelepon dan mendengarkan musik sambil berolahraga.
Yang
mungkin menjadi masalah adalah kompatibilitas kacamata pintar yang
bersangkutan dengan smartphone yang tersambung dengannya. Seperti
diketahui, bahkan jam tangan pintar Galaxy Gear pun sejauh ini hanya
bisa digunakan dengan beberapa ponsel Samsung.
Sebelumnya, memang pernah tersiar kabar bahwa Samsung sedang
menyiapkan perangkat saingan Google Glass. Produk yang disinyalir
bernama "Gear Glass" -- diprediksi akan meluncur sekitar kuartal kedua
2014.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar