Jumat, 15 November 2013

Apakah hacker Bangladesh tak kapok dengan murka kita?

Saat hacker Indonesia sedang sibuk menyerang berbagai situs pemerintahan Australia, mereka tidak sadar bahwa situs Indonesia ternyata diusili oleh hacker Bangladesh. Padahal, hacker Bangladesh sendiri pernah mengalami bagaimana murkanya hacker kita kala itu.

Catatan merdeka.com, saat perang cyber yang terjadi Juli lalu antara hacker Indonesia dan Bangladesh, ratusan situs dari kedua belah pihak jadi korbannya. Namun, yang paling parah tentunya adalah hacker Indonesia berhasil menguasai situs kepresidenan Bangladesh yang beralamatkan bangabhaban.gov.bd.
Ketika merdeka.com melakukan penelusuran, memang benar bahwa situs dengan alamat bangabhaban.gov.bd hingga kini tak bisa dibuka. Lewat tes koneksi pun terbukti bahwa situs ini tak bisa bangkit lagi.
Kini, perang antara keduanya memang sudah berhenti dengan adanya pernyataan bahwa Hacker Indonesia dan Bangladesh adalah satu saudara dan tidak seharusnya saling menyerang. Namun, potensi perang itu bisa saja kembali muncul melihat situasi sekarang di mana hacker Bangladesh kembali membuat ulah.
Dari kacamata hacker Indonesia, terlihat bahwa hacker Bangladesh sepertinya tidak kapok dengan apa yang terjadi pada kedua belah pihak pada Juli lalu. Saat itu, yang menang jadi arang dan yang kalah jadi abu, tidak ada prestasi apapun yang bisa dibanggakan dalam perang tersebut.
Akankah hal ini berimbas pada pecahnya kembali perang cyber antara keduanya? Patut disimak.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar