Ratusan warga Iran, termasuk para mahasiswa dan anggota
komunitas Yahudi kemarin lusa menggelar unjuk rasa untuk mendukung Iran
dalam pertemuan dengan negara Barat guna membahas program nuklir di Kota
Jenewa, Swiss.
Stasiun televisi Iran memperlihatkan para mahasiswa itu berkumpul di
gerbang pengayaan uranium Fordo di kawasan selatan Ibu Kota Teheran.
Mereka membentuk rantai manusia sambil meneriakkan "Fordo ada dalam hati
kami." Mereka juga mengecam negara-negara Barat yang berusaha membatasi
program nuklir Iran dalam pertemuan di Kota Jenewa, Swiss, kemarin,
seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Rabu (20/11).
Di
Teheran, puluhan orang yang menyebut sebagai warga Yahudi Iran
berkumpul di luar gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kejadian itu
merupakan pemandangan langka di Iran karena komunitas Yahudi di Iran
biasanya lebih tertutup dari pandangan masyarakat. Warga Yahudi terbesar
di luar Israel memang berada di Iran selain di Turki.
Program
nuklir Iran kini tengah menjadi sorotan dunia pada pertemuan di Jenewa.
Demonstrasi di Teheran itu menunjukkan warga Iran dari umat Yahudi
mendapat izin dari pemerintah dan pihak keamanan setempat untuk
menggelar unjuk rasa.
Iran selama ini selalu menolak untuk
menghentikan pengayaan uraniumnya. Namun Iran diminta mengurangi
pengayaan uraniumnya sebanyak 20 persen dalam pembicaraan di Jenewa yang
dimulai kemarin.
Israel sudah berulangkali mengkritik rencana
pembicaraan nuklir Iran dengan negara Barat dengan menyatakan perjanjian
itu akan membuat Iran tetap mengembangkan program nuklir.
Iran
bersikukuh mereka selama ini mengembangkan program nuklir untuk
keperluan sipil seperti pembangkit listrik dan ilmu medis untuk
perawatan kanker.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar