Hollywood memang memiliki film pahlawan super seperti Batman dan
Superman yang sudah termasyhur di dunia. Namun, Indonesia tak mau
ketinggalan karena tak lama lagi rumah produksi Putaar Production bakal
mengenalkan Garuda Superhero yang diklaim sebagai film animasi pahlawan super pertama buatan lokal dengan computer generated imagery atau CGI.
"Ketika saya disodorkan ide ini di 2011, saya sadar bahwa kita belum punya superhero lagi setelah Gundala dulu. (Kalaupun ada filmnya) tapi itu kan belum pakai teknologi animasi matte painting (ilusi yang sengaja dicipta untuk membangun visualisasi tertentu)," kata Dhoni Ramadhan, produser eksekutif Garuda Superhero, dalam perbincangan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).
Untuk merealiasikan Garuda Superhero
sebagai film pahlawan super pertama di Indonesia yang menggunakan CGI,
Dhoni memilih untuk menggandeng putra terbaik bangsa ini. Sutradara X.Jo
dipilih untuk memegang kendali proyek besar tersebut.
"Akhirnya
kita kasih kesempatan anak-anak Indonesia untuk membuat semuanya dari
anak Indonesia, kostumnya pun dibuat di Yogya. Kita harus buat film superhero dan CGI pertama Indonesia," kata Dhoni.
"Memang kita belum punya film superhero,
sementara anak muda kita lebih senang sama Superman. Sementara kita
tahu, di film Superman itu ada orang Indonesia yang terlibat dalam
penggarapan animasinya," lanjutnya.
Namun dalam perjalanannya, tak sedikit pekerja film mencibir mimpi Dhoni. "Tapi ada kendala, tiga orang DOP (director of photography) yang sudah terkenal agak sangsi dengan ide Jo," cerita Dhoni.
Cibiran itu dijawab Dhoni dengan sebuah cuplikan film Garuda Superhero yang berkelas Hollywood. "Saya bilang ke Jo, 'bisa enggak kita bikin teaser
dulu?' Akhirnya setelah jadi hasilnya bagus, dan yang tadinya enggak
respek jadi respek. Banyak sutradara besar yang awalnya enggak percaya
mulai nanya, 'gimana persiapannya?'" lanjutnya bercerita.
Dari potongan cuplikan Garuda Superhero
yang berdurasi kurang dari dua menit, film pahlawan super asli
Indonesia ini cukup mebelalakkan mata. Betapa tidak, adegan aksi
pertempuran Garuda dengan para mutant dari planet asing yang
berupaya menghancurkan Metro City dikemas secara apik melalui teknologi
CGI. Efek kehancuran kota, tank baja yang meledak, hingga cuplikan
Garuda terbang bisa dinilai tak kalah serunya dengan film The Avengers.
Dhoni yang juga memproduksi film Kun Fayakuun, Pengejar Angin, Gending Sriwijaya, King of Rock City, dan Tak Sempurna berharap Garuda Superhero yang segera shooting pada Januari 2014 ini sudah bisa diputar di gedung-gedung bisokop pada Juni 2014.
"Rencananya mulai tayang Juni 2014, pas liburan anak sekolah. Saya malah berharap bisa disandingkan dengan Transformers 4," harap Dhoni.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar