Seorang
pria, Minggu (17/11/2013), meminta Google menghapus foto udara yang
memperlihatkan rekaman gambar anaknya di Google Maps. Dalam foto udara
itu terlihat tubuh sang anak berusia 14 tahun yang tewas ditembak pada
2009.
Jose Barrera, lelaki itu, mengatakan kepada stasiun televisi KTVU
bahwa selama akhir pekan lalu dia menyadari gambar di Google Maps itu
adalah Kevin, anaknya itu. Dia ingin Google menghapus gambar itu untuk
menghormati anaknya.
Belum dapat dikonfirmasi apakah permintaan Barrera disampaikan langsung kepada Google atau tidak. "Ketika
saya melihat gambar ini, rasanya seperti (peristiwa) itu terjadi
kemarin," ujar dia. "Dan itu menghadirkan banyak kenangan."
Dalam penelusuran Kompas.com,
gambar yang dipersoalkan Barrera masih dapat ditemukan Selasa
(19/11/2013) pukul 11.00 WIB. Terlihat sesosok tubuh tergeletak di tanah
di dekat rel dengan dikelilingi beberapa orang lain yang mungkin adalah
penyelidik kepolisian dan sebuah kendaraan seperti mobil polisi.
Tubuh
Kevin ditemukan tewas di dekat rel kereta api yang memisahkan North
Richmond dan San Pablo pada 15 Agustus 2009. Siapa pembunuhnya belum
terungkap sampai sekarang.
Penyidik kepolisian berkeyakinan
Kevin tewas di tempat yang sama dengan lokasi jasadnya ditemukan. Sersan
Nicole Abetkov dari kepolisian Richmond mengatakan bahkan motif
pembunuhan Kevin pun belum terungkap.
Surat elektronik yang dikirimkan AP
ke Google terkait hal ini tak segera mendapat jawaban. Perusahaan
menyebutkan sebagian besar gambar udara diperbaharui dalam rentang satu
sampai tiga tahun, meskipun tetap diupayakan ada pembaruan berkala.
Beberapa gambar yang terekam dalam aplikasi Google Maps telah mengundang beberapa masalah terkait privasi. Di antaranya dari fasilitas yang disediakan Google Maps bagi pengguna yang ingin melakukan perjalanan berkeliling.
Google Maps menyusun rangkaian gambar yang mereka kumpulkan dari kamera di mobil, becak, bahkan mobil salju. Mengantisipasi
masalah pelanggaran privasi, Google menyatakan teknologi mereka secara
otomatis telah mengaburkan nomor pelat kendaraan dan wajah orang.
Perusahaan
penyedia layanan pencarian terbesar di internet ini pun menyediakan
fasilitas pelaporan soal gambar yang mereka tayangkan. Namun, mereka
mengakui belum ada fasilitas pelaporan serupa untuk foto udara.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar