Rabu, 20 November 2013

Israel ingin cari sekutu selain Amerika

Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, kemarin mengatakan Israel perlu mencari mitra lain selain Washington. Pernyataan ini menimbulkan ketegangan dengan sekutu terdekatnya saat pembicaraan nuklir Iran makin dekat.

Kepala diplomat yang kerap bicara blak-blakan itu, yang kembali menjabat sebagai menteri luar negeri pada awal bulan ini setelah terlibat tuduhan korupsi itu, berbicara saat negara-negara kuat dunia, termasuk Amerika sedang berusaha menutup kesepakatan dengan Iran mengenai program nuklir Negeri Mullah itu, seperti dilansir surat kabar Business Recorder, Kamsi (21/11).
"Hubungan antara Israel dan mitra strategis utama Amerika telah melemah," kata Lieberman.
"Anda dapat memahami itu. Karena Amerika telah terlalu banyak memiliki tantangan, seperti terhadap Korea Utara, Afghanistan, Pakistan, Iran, Irak, dan mereka punya masalah ekonomi di dalam negeri mereka sendiri," ujar dia.
"Kita perlu berhenti menuntut, mengeluh, mengerang dan bukannya mencari negara yang tidak tergantung pada uang dari dunia Arab atau Islam, dan yang ingin bekerja sama dengan kami dalam bidang inovasi," lanjut Lieberman.
Lieberman tidak merinci siapa yang dimaksud dengan mitra alternatif yang ada di dalam pikirannya itu. Tetapi dia tidak ragu-ragu di masa lalu untuk berbicara menentang Washington ketika dia menganggap akan bertindak melawan kepentingan Israel.
Pemerintah Israel telah memobilisasi semua kekuatan lobi dengan Kongres Amerika dan publik dalam beberapa pekan terakhir terhadap kesepakatan potensial dengan Iran yang dilihat akan sangat merusak kepentingan Negeri Yahudi itu.
Israel menganggap Iran sebagai ancaman strategis utama dan bertekad untuk tetap menjaga Iran di bawah sanksi ekonomi yang melumpuhkan, meskipun terdapat momentum diplomatik untuk tercapainya kesepakatan.


[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar